DJ Indah Cleo Sempat Titip Salam ke Keluarga Sebelum Tewas Tebakar di Diskotek Double O, Faktanya

TRIBUNMANADO.CO.ID- Nama DJ Indah Cleo mendadak ramai dibicarakan usai kasus kebakaran diskotek Double O, Kota Sorong, Papua, Selasa (25/1/2022).

Ia menjadi korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Kini polisi sementara melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Baca juga: Pesan Terakhir DJ Indah Cleo ke Adiknya saat Bentrok di Double O Sorong: Sudah Mulai Berasap . .

DJ Indah Cleo.(Istimewa)

Identitas belasan korban yang tewas terbakar di Diskotek Double O Club, Kota Sorong, Papua, Selasa (25/1/2022), mulai terkuak.

Polisi memastikan, salah satu korbannya adalah seorang disc jockey, yang dikenal dengan nama panggung Indah Cleo.

"Namanya Indah Sukmadani. Iya benar, dia menjadi korban," kata Kabid Humas Polda Metro Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, ketika dihubungi awak media, Kamis (27/1/2022).

Adam mengatakan, DJ Indah Cleo ikut meninggal bersama dengan pengisi acara lainnya, yakni grup band dan para dancer, dalam kebakaran yang dipicu bentrok dua kelompok warga itu.

Baca juga: Hangus Terbakar, Kondisi Jenazah DJ Indah Cleo Tak Bisa Dikenali, Polisi Butuh DNA Keluarga

"Jenazahnya hangus," ujar Adam.

Adam menegaskan, nama DJ Indah Cleo sudah terdaftar dalam korban tewas bentrok dua kelompok di Double O Sorong, Papua.

Adam menambahkan, pihak Double O dan kepolisian sudah menghubungi keluarga Indah Cleo, yang berasal dari Bukittinggi, Padang, Sumatra Barat.

"Sudah tahu keluarganya. Cuma saat ini kondisi jenazah tidak dapat dikenali," ucapnya.

Adam menyebut keluarga Indah Cleo belum diketahui apakah sudah terbang ke Papua atau belum, untuk menjemput jenazahnya.

Baca juga: 3 Berita Populer Selebriti Sore ini, Kabar Kondisi Pak Ogah, Sosok Cindy Maria dan DJ Indah Cleo

"Kami belum bisa memastikan. Nanti kami mesti cek dulu ke dokter di sana," ungkapnya.

Adam mengatakan, kehadiran keluarga DJ Indah Cleo sangat penting untuk memudahkan tim melakukan identifikasi terhadap jenazahnya.

"Kondisinya sudah hangus terbakar dan tidak bisa dikenali sehingga perlu pengecekan secara DVI (cek) untuk mengidentifikasi jenazah itu siapa dari 17 nama ini," ujar Adam.

Keluarga Kaget

Adik Dj Indah Cleo, Sukma Wardani (22), mengatakan, sebelum meninggal sang kakak memberitahukan kondisinya sekitar pukul 23.00 WIB.

"Dia sempat bilang bahwa tempat kerjanya sudah mulai berasap dan lainnya," ujar Sukma.

Waktu itu, DJ Indah Cleo sudah menitip salam kepada semua keluarga di Bukittinggi.

"Setelah itu aku chat balik, dia hanya baca tapi tidak dibalas lagi."

"Kemudian kami telepon tapi tidak lagi dibalas," tuturnya.

Pada pagi harinya, baru mereka mendapat kabar bahwa tempat tersebut telah terbakar.

Sukma mengatakan, kakaknya baru tiga hari kerja di Double O Sorong dan baru kali pertama manggung di Papua Barat.

"Sebelum meninggal, kami pun tidak ada firasat atau tanda-tanda buruk terjadi, karena dia sudah sering pergi di daerah lain," kata Sukma.

Sukma mengatakan Indah adalah seorang pekerja keras.

"Dia bertanggung jawab sama apa yang dikerjakan selama ini," ujarnya.

Di keluarga, sosok DJ Indah adalah anak baik dan ceria.

"Kami ada empat bersaudara, dan Indah adalah anak kedua setelah itu saya dan adik bungsu di Bukittinggi," kata Sukma.

Sukma berharap, jenazah sang kakak bisa secepatnya diidentifikasi sehingga dibawa pulang ke kampung halaman.

"Kami tidak punya rasa untuk mau tuntut hukum dan lainnya, intinya kakak bisa dibawa pulang dan pihak manajemen bisa bertanggung jawab," ujarnya.

Hingga kemarin, identitas para korban lainnya, termasuk tiga di antaranya yang disebut-sebut berasal dari Bandung, belum dapat dipastikan.

Identitas para korban baru diketahui berdasarkan nama para pengisi acara yang saat diskotek terbakar tengah berada di sana.

(tribun network/ari/oji/nov/wly)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul DETIK-DETIK DJ Indah Cleo Meninggal Terbakar di Papua, ''Kami Chat tapi Hanya Dibaca, tak Dibalas''