Kebakaran di Pulau Lembeh
BREAKING NEWS, 2 Rumah di Pulau Lembeh Bitung Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Air Sumur
Dua rumah semi permanen yang terbakar, milik keluarga Mananeke Lombone dan keluarga Mokalu Laheping.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Dua peristiwa kebakaran terjadi hampir bersamaan di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (24/1/2022).
Pertama satu rumah permanen milik keluarga Sumampouw Tampi, di perumahan Pinokalan Indah, RT 01 Lingkungan 1 Kelurahan Pinokalan Kecamatan Ranowulu nyaris terbakar.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 wita, di saat kejadian didalam rumah yang terletak di Lorong atau gank 1 belakang Gereja GMIM Imanuel Pinokalan hanya ada Rio Sumampouw anak dari Vanda Tampi.
Beberapa jam kemudian, peristiwa rumah terbakar kembali terjadi di kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Dua rumah semi permanen yang terbakar, milik keluarga Mananeke Lombone dan keluarga Mokalu Laheping, di RT 06 lingkungan III Kelurahan Kareko Kecamatan Lembeh Utara (Lembut).
Menurut keterangan sejumlah saksi, api terlihat dari rumah keluarga Mananeke Lombone.
Sumber api di rumah yang pertama terbakar, dari informasi saksi mata melihat keluar dari dapur rumah keluarga Mananeke Lombone.
Menurut Justus Jubale (58) saksi mata, pada saat kejadian dia sedang berada di rumah lalu mendengar suara teriakan dari warga sekitar terjadi kebakaran.
“Saat keluar rumah, kami melihat api membakar dapur rumah. Lalu bersama dengan warga sekitar langsung melakukan pemadaman dengan ala tapa adanya, menggunakan air dari air dari dalam sumur.
Namun Api tersebut lebih membesar dan tidak dapat di padamkan, sehingga api tersebut merembet ke rumah tetangga dan membakar rumah keluarga Mokalow – Laheping,” kata Justus Jubale dalam keterangannya kepada personil Polsek Lembeh Selatan.
Lanjut keterangan saksi, saat peristiwa kebakaran ada seorang penghuni rumah sedang menonton TV.
Pemilik rumah itu bernama Erni Lombone, sempat pergi ke dapur tiba-tiba lalu nyaris diterpah plafon rumah yang jatuh dari atas ke bawah.
Kemudian bagian plafon lainnya yang terbakar, mengenai kasur tempat tidur sprinbed yang berada di dalam kamar.
Mebuat api semakin membesar, sehingga membakar rumah tersebut dan merembet sampai kerumah disebelahnya.
Rumah keluar Mokalaw Laheping, saat kejadian tidak ada penghuninya karena sedang bekerja Jepang.
