Cerita Maria Silangen Soal Kuliah Online MBA di Luar Negeri, Dapat Peluang Perluas Networking

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -- Cerita menarik datang dari Maria Silangen, Cofounder PIJAR yang merupakan Platform Edukasi Untuk Industri Kreatif.

Dalam Talk Show Tribun Baku Dapa bertema Tips Beasiswa Online MBA yang dipandu Host Aswin Lumintang, Kamis (20/1/2022), perempuan yang saat ini mengenyam pendidikan di Quantic School of Business and Technology mengambil eksekutif master of business administration (EMBA) membagikan sejumlah pengalamannya.

Ia menyebut pertama mendapat informasi kuliah secara daring/online di luar negeri berawal dari hal lucu.

Yang mana saat pandemi dirinya buka tiktok dan keluar konten tenatang peluang untuk ikut kelas MBA yang kemungkinan gratis.

Kemudian iseng search quatiknya apa, dan lihat websitenya.

"Melihat dari quantic MBA ini sendiri terus alumni yang ada ternyata banyak orang-orang besar yang lulus dari situ. dan Trak record alumninya itu ternyata banyak yang kerja sebelumnya di Harvard, MIT hingga google dan amazon," ungkapnya.

"Sehingga langsung search di link in da ternyata benar. Melihat kurikulum ternyata ini berpotensi saya ambil," sambung Maria.

Proses pendaftaran kuliah online MBA menurut Maria, seperti ikut sekolah umum.

Mulai dari essay yang harus diisi, form yang harus dilengkapi. Lalu interview serta persyaratan administrasi dan lain sebagainya.

"Prosesnya sama seperti biasa, tapi karena platform online jadi waktunya flesibel walaupun ada time line nya," ujar yang juga cermin Officer Satu Tampa (Penggerak Ekosistem Yang Ada di Indonesia Timur) 

Kuliah online MBA ini, basenya di Washington DC, Akreditasnya Acredited By Disten Education Acrediting Comittion yang diakui oleh Pemerintah USA.

Sehigga hal itu, menambah keyakinan dirinya, bahwa ternyata ini benar dan bagus untuk diikuti.

Selain itu, waktu belajar fleksibel karena kan ada platform.

Namun kalau ada kuliah umum, tentu harus menyesuaikan waktunya mereka.

"Kemarin misalnya pernah ikut kelas jam 12 malam. Itu tentang accounting," akuh Maria.

Adapun keuntungan ambil MBA networking nya, selain mendapat ilmu juga peluang memperluas network.

Karena diikuti teman-teman dari berbagai negara dan berbagai profesi.

"Apalagi saat dapat tugas kelompok, itu pengalaman yang menarik. Karena tergabung dengan teman-teman dari berbagai negara. Malaysia India," ujar seraya menambakan rumitnya dibutuhkan pendekatan karena sistem dan pola pikir dengan teman-teman dari negara lain berbeda.

Adapun cara mendapatkan beasiswa quanticnya seperti biasa tapi disitu ada options apakah mau aplay for scholarship itu langsung diisi aja.

Tergantung hasil dari interview kita dan tes essay. Disitu akan ditentukm kita dapat scholarship sebesar apa.

"Kebetulan saya dapat scholarship yang fully funded. Tapi dengan syarat network yang saya dapat hanya di asia pasifik. Dibatasi tapi tak terbatas kita tetap bisa komukasi dengan teman-teman dari negara lain," terang Maria.

Adapun manfaat lain kuliah online MBA bisa untuk karir hingga bisa jadi dosen.

"Namun tinggal tergantung institusinya masing-masing. Tapi secara legalitasnya ini diterima di USA," sebutnya.

Beasiswa kuliah online MBA ini diberi dalam bentuk pendidikannya secara gratis.

"Kalau di Indonesia ada beberapa orang. Tapi kalau Sulut di bect saya belum ada. Tapi di becth lain belum tau berapa orang," tukasnya seraya mengakui dibutuhkan komitmen dari diri sendiri untuk menutaskan kuliah online MBA ini.

"Tergantung komitmen kita masing-masing, apalagi waktu belajarnya fleksibel," tandasnya. (hem)