Revitalisasi Jalur Komangaan Bolmong Selesai dalam 2 Bulan, Setiap Hari Pengendara Terjebak Macet

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Perbaikan jalur trans Sulawesi yang sempat tertutup longsor di Desa Komangan, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bоlmоng, Sulut, sampai hari ini masih berlangsung. 

Sistem buka tutup pun masih diterapkan oleh Balai Jalan Provinsi Sulut. 

Menurut Kabid Tanggap Darurat di BPBD Bolmong Abdul Muin Paputungan, jika revitalisasi jalan Trans Sulawesi memang sepenuhnya dikerjakan oleh Balai Jalan Provinsi Sulut. 

"BPBD hanya bisa masuk ketika jalan tertutup longsor sepenuhnya, tapi kalau revitalisasi sepenuhnya ada di Balai Jalan Provinsi Sulut," kata dia melalui saluran telepon, Kamis (20/1/2022). 

Ia menambahkan jika pembangunan jalan dilakukan untuk mencegah tidak terjadi longsor lagi.

Pasalnya dititik tersebut sudah dua kali terjadi longsor. 

"Jadi mereka mencegah agar tak terjadi longsor lagi," kata dia. 

Menurutnya, pihak Balai Jalan Sulut saat ini sedang memotong bukit yang ada di Desa Komangan. 

"Sekarang mereka sedang melakukan cutting bukit yang ada di Desa Komangaan, agar tak longsor lagi," ujarnya. 

Menurut Inglie (sapaan akrabnya), jika proses revitalisasi Jalur Trans Sulawesi di Desa Komangaan, akan berlangsung selama dua bulan. 

"Kurang lebih dua bulan, dan selama itu juga sistem buka tutup akan diberlakukan," tuturnya. 

Sementara itu, jalur buka tutup di desa Komangaan ternyata membuka kemacetan panjang. 

Bahkan beberapa pengendara yang berasal dari Kotamobagu dan bekerja di Bolmong mengaku mereka bisa menghabiskan waktu selama empat jam di jalan tersebut. 

"Kalau terjebak Macet bisa sampai 4 jam," ujar Ruslan salah satu ASN di Bolmong. 

Ia menuturkan perbaikan jalan tersebut ikut memakan waktu mereka hingga berjam-jam.