Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi

Bok Marten, Jalan Rawan Kecelakaan, Kasatlantas Polres Minsel Minta Pengendara Berhati-hati

Sudah banyak korban jiwa yang jatuh di jalan menurun dan memiliki tikungan tajam itu. Orang sering menyebutnya bok Marten.

Penulis: Rul Mantik | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Rul Mantik
Lakalantas yang menewaskan 2 warga Kelurahan Kawangkoan Bawah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, ManadoLokasi kecelakaan lalulintas yang menewaskan dua warga Kelurahan Kawangkoan Bawah, Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, terkenal sebagai jalan rawan kecelakaan.

Sudah banyak korban jiwa yang jatuh di jalan menurun dan memiliki tikungan tajam itu. Orang sering menyebutnya bok Marten.

Menurut penuturan warga Minsel, nyaris setiap tahun, terjadi kecelakaan di Bok Marten, Jalan Trans Sulawesi tersebut.

"Hampir tiap tahun ada yang kecelakaan di bok Marten. Sebagian besar meninggal dunia," ungkap Stenly Tambaani, pengendara mobil penumpang umum, Kamis (20/1/2022).

Penamaan bok Marten, kata dia, juga berawal dari kasus kecelakaan maut yang terjadi di masa lalu. 

Konon, ada warga bernama Marten yang tewas mengalami kecelakaan di tikungan jalan itu. Kondisinya cukup mengenaskan.

"Bok Marten artinya tikungan Marten. Ceritanya, ada warga bernama Marten, mengalami kecelakaan di tikungan jalan itu dan meninggal dunia," jelasnya.

Dari pantauan wartawan tribunmanado.co.id, jalan bok Marten, terletak di antara Desa Kapitu dan Kelurahan Kawangkoan Bawah, kondisinya cukup rawan.

Dari arah Desa Kapitu menuju Amurang, jalannya menurun sepanjang sekira 300 meter, dan menikung tajam dengan kondisi jalan masih menurun.

Tak heran, banyak kendaraan roda dua, roda empat dan bahwa roda enam, dari arah Kapitu menuju Amurang, terperosok di bok Marten.

Korban jiwa dan korban materi pun terus berjatuhan.

Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Minsel, Hadi Siswanto, mengimbau pengendara untuk berhati-hati jika melewati jalan itu.

"Kondisi jalannya memang rawan. Jadi, diingatkan selalu kepada para pengguna jalan untuk berhati-hati jika melalui jalan itu," imbaunya.

Tidak hanya itu, dia juga meminta pengendara untuk memeriksa kondisi kendaraan mereka, seperti rem, ban mobil, dan kelengkapan lainnya, sebelum melaksanakan perjalanan.

"Untuk meminimalisasi kecelakaan lalulintas, periksalah dahulu kendaraan Anda, apakah layak jalan atau tidak. Periksa remnya, ban mobilnya, dan semua bagian penting dalam berlalulintas," pungkas Hadi Siswabto.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved