Kebijakan Pemerintah
Presiden Jokowi Anjurkan WFH Lagi, Alasan Dibaliknya Terungkap
Jokowi juga menghimbau agar masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah atau pusat keramaian.
Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia juga menyebabkan melonjaknya pasien di RSDC Wisma Atlet.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Koloner dr Mintoro Sumego mengungkapkan jumlah pasien di Wisma Atlet pada awal Desember 2021 hanya 112 orang.
Tetapi, saat ini, angka tersebut justru mengalami peningkatan hanya dalam kurun waktu satu bulan.
Per Senin (17/1/2022), jumlah pasien yang dirawat di fasilitas tersebut adalah 2.535 orang.
“Awal Desember 2021 masih 112 pasien, sekarang sudah 2.000-an pasien,” kata Mintoro, Senin sore.
Kendati begitu, Presiden Joko Widodo menghimbau masyarakat untuk tetap tenang.
"Namun, tidak perlu bereaksi berlebihan. Hati-hati perlu, waspada perlu, tapi jangan menimbulkan ketakutan, apalagi kepanikan," ujar Jokowi dalam pernyataan resminya yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.
"Tapi, kita harus tetap waspada. Jangan jemawa dan gegabah," sambungnya.

Jokowi juga menghimbau agar masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah atau pusat keramaian.
Ia juga mengatakan bagi pekerja yang bisa bekerja dari rumah alangkah lebih baiknya melaksanakan WFH.
"Dan untuk mereka yang bisa kerja dari rumah, Work From Home, lakukanlah kerja dari rumah," kata Jokowi.
"Saya juga minta untuk tidak bepergian ke luar negeri jika tidak ada urusan mendesak," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Covid-19 di Indonesia Capai 1.000 Lebih Kasus Per Hari, Joko Widodo Anjurkan WFH Lagi, https://bali.tribunnews.com/2022/01/19/covid-19-di-indonesia-capai-1000-lebih-kasus-per-hari-joko-widodo-anjurkan-wfh-lagi?page=all