Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Digital Activity

Mantan Wali Kota Manado Wempie Frederik Salut Terobosan Andrei Angouw

Pembangunan jalan terus meski tak sedikit kritikan bertema atas nama lingkungan. Bahkan cibiran dan kecaman menyertai pembangunan waktu itu.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Aldi Ponge
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Tribun Manado/Fernando Lumowa Mantan Wali Kota Manado, Wempie Frederik dalam Podcast Tribun Manado, Selasa (18/01/2022).  

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Di era kepemimpinannya, Manado mulai bergeliat.

Kebijakan reklamasi Teluk Manado dilakoni untuk membuat pusat bisnis modern.

Pembangunan jalan terus meski tak sedikit kritikan bertema atas nama lingkungan. Bahkan cibiran dan kecaman menyertai pembangunan waktu itu.

"Tapi belakangan terbukti, kawasan itu menjadi pusat bisnis Kota Manado," kata Wempie Frederik, Wali Kota Manado periode 2000-2005 dalam Podcast Tribun Manado, Selasa (18/01/2022).

Katanya, kawasan reklamasi Boulevard yang awalnya ditentang kini menjadi iko kota.

"Memang, perubahan, pembangunan itu ada konsekuensi bagi lingkungan tapi sekrang berapa banyak yang menggantungkan nasib, cari nafkah di situ?" katanya.

Katanya, Boulevard menjadi simbol kemajuan Kota Manado. "Sebuah kota maju, indikatornya ada pembangunan, ada perubahan," ujar Wempie yang pernah duduk di DPR RI ini dan DPRD Sulut ini.

Mantan Wali Kota Manado, Wempie Frederik dalam Podcast Tribun Manado, Selasa (18/01/2022). 
Mantan Wali Kota Manado, Wempie Frederik dalam Podcast Tribun Manado, Selasa (18/01/2022).  (Tribun Manado/Fernando Lumowa)

Suami Arianne Nangoy ini mengungkapkan, membangun Manado butuh kesabaran, terobosan dan kerja keras.

Katanya, Manado kota tua yang ditinggali masyarakat multidimensi berbagai latar belakang. "Berbeda jika Manado ini kota baru, sudah direncanakan," jelasnya.

Karena itu, program pembangunan pemerintah dilaksanakan bersamaan dengan upaya penyelesaian persoalan lingkungan, infrastruktur dan sosial budaya.

"Prioritas dasar itu infrastruktur, layanan  dasar, public service, air bersih dan pelayanan pemerintah," kata pria yang mengawali karir sebagai akademisi di FISIP Unsrat Manado ini.

Sebagai kota yang bergeliat maju, hemat Wempie, masyarakat Manado dinamis dengan kompleksitasnya.

"Ya kalau macet, itu tandanya kota maju. Indikator ada peningkatan ekonomi. Tugas pemerintah menyediakan  fasilitas jalan memadai dan manajemennya," katanya.

Ia tak sungkan memuji langkah terobosan Wali Kota Manado, Andrei Angouw. Langkah mengatasi banjir dan sampai sebagai prioritas sudah tepat.

"Itu sudah dimulai. Memang itu tugasnya. Ini pelayanan  dasar yang harus dibenahi," ucapnya kepada host Tribun Podcast, Aswin Lumintang.

Meskipun demikian, Wempie tak menampik ada banyak pekerjaan rumah Pemkot Manado saat ini.

Menurutnya, layanan dasar dan pelayanan publik perlu jadi prioritas.

Wempie mengusulkan, Wali Kota Manado memaksimalkan peran kepala lingkungan (pala) yang sekarang disebut ketua lingkungan.

Sebab tidak mungkin semua hal teknis diatur langsung oleh wali kota.

"Tapi langkah blusukan ala Pak Andrei itu bagus. Membangun semangat, citra positif bahwa pemerintah care dan bekerja. Tidak sekadar pencitraan," katanya.

Demikian pula untuk penanganan sampah, menurut dia, semua Kota di dunia punya persoalan sampah.

"Mengatasi sampah menang tidak mudah tapi kerja keras sudah ditunjukkan pemerintah saat ini. Sembari membangun kesadaran masyarakat," jelas Wali Kota Manado terakhir yang dipilih oleh DPRD.

Ke depan, Wempie bilang Manado sudah butuh rumah susun. Itu bakal jadi solusi keterbatasan lahan dan mengatasi potensi makin banyaknya daerah kumuh.

Ia berpesan agar masyarakat Manado memberi dukungan kepada program, terobosan Wali Kota Manado. "Membangun Manado tidak mudah tapi jika ada komitmen, akan berhasil. Sebagai warga Manado mari torang dukung," kata Wempie.(ndo).

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved