Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Ferdinand Hutahaean

Ferdinand Hutahaean Minta Maaf: 'Tiada Tempat Lain Berlindung Kecuali Allah SWT'

Ferdinand Hutahaean akhirnya meminta maaf atas kasus ujaran kebencian yang menjeratnya.

Editor: Frandi Piring
Tribunnews.com/Gita Irawan
Ferdinand Hutahaean meminta maaf atas kasus ujaran kebencian yang menjeratnya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang menjadi tersangka kasus dugaan ujaran kebencian bermuatan suku, agama, ras, dan antar-golongan (SARA), meminta maaf lewat sepucuk surat.

Ferdinand Huatahaean meminta maaf atas cuitannya di media sosial Twitter yang dianggap sebagai menghina agama.

ia menuliskan surat itu dari balik Rutan Bareskrim Polri. Surat tersebut kemudian dikirimkan melalui kuasa hukumnya, Ronny Hutahaean.

"Jadi sekali lagi perlu saya sampaikan bahwa beliau mengirimkan atau membuat tulisan atau permohonan maaf,

yang perlu kami sampaikan adalah yang mana itu memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia," kata Ronny saat dikonfirmasi, Senin (17/1/2022).

Ferdinand, lanjut Ronny, juga meminta maaf kepada tokoh agama atau masyarakat yang merasa tersakiti atas cuitannya tersebut.

Dia menuturkan kliennya tak bermaksud menyinggung pihak mana pun.

"(Minta maaf) tokoh agama, masyarakat dan orang-orang yang tersinggung atau merasa tersakiti tentang tweet-an beliau."

"Sesungguhnya beliau tidak niat apapun selain menyemangati diri sendiri," tutur Ronny.

Ferdinand Hutahaean juga mengajukan permohonan penangguhan penahanan.

Keluarga dan pihak lain menjadi penjamin penangguhan penahanan tersebut.

"Kami sampaikan bahwa beliau ini tulang punggung keluarga."

"Kedua, alasan kesehatan yang mana sebelumnya sudah kami sampaikan bahwa sejak tahun 2019 beliau ini adalah menjalani pengobatan secara rutin ya."

"Dengan penyakit yang diderita telah menahun, dua tahun lebih, itulah alasan yang kami ajukan kepada penyidik Bareskrim untuk penangguhan penahanan," beber Ronny.

Berikut ini isi lengkap surat permohonan maaf yang dituliskan oleh Ferdinand Hutahaean dari balik Rutan Bareskrim Polri:

Kepada yth.

Seluruh masyarakat warga negara Indonesia, para pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan segenap warga yang saya cintai di manapun berada

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum wr wb

Perkenankanlah saya Ferdinand Hutahaean, pertama sekali dengan segala kerendahan hati memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan saya dalam berkata.

Secara khusus dalam cuitan saya yang telah menyinggung perasaan sahabat, saudara, dan siapapun yang merasa tersinggung dan tersakiti atas tutur kata saya dalam cuitan saya.

Saya dengan rendah hati memohon dimaafkan, karena saya tidak ada niat untuk menyinggung atau menyerang pihak mana pun.

Sebagai seorang muslim saya justru ingin menegaskan bahwa tiada lain tempat berlindung kecuali Allah SWT.

Atas kekhilafan saya, mohon dimaafkan dan bimbing saya agar ke depan semakin menjadi seorang yang lebih baik beragama dan bertutur kata.

Sekali lagi mohon saya dimaafkan dan mohon doakan saya agar mampu menjalani proses hukum ini dengan baik.

Demikian, atas kemurahan hati sahabat, saudara, pemuka agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan semua pihak saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum wr wb

Ferdinand Hutahaean.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Minta Maaf, Ferdinand Hutahaean Tulis Sepucuk Surat dari Rutan Bareskrim, Ini Isi Lengkapnya, https://wartakota.tribunnews.com/2022/01/18/minta-maaf-ferdinand-hutahaean-tulis-sepucuk-surat-dari-rutan-bareskrim-ini-isi-lengkapnya?page=all.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved