PSSI
Soal Pernyataan Haruna, Anggota DPR Sebut Cara Pandangnya Prestasi Lebih Penting Daripada Proses
Sebelumnya diketahui nama Haruna viral di medis sosial terkait pernyataannya. Hal tersebut membuat netizen meramaikan tagar #Harunaout.
Harus diakui secara permainan Timnas masih ketinggalan dengan Thailand dan Vietnam.
“Namun berkat kecerdikan dan keberanian Pelatih Timnas Shin Tae Yong kita bisa lolos final dan meraih posisi runner up,” katanya.
Huda juga memuji keberanian dari Shin Tae Yong dalam menurunkan mayoritas pemain muda dalam ajang Piala AFF 2020.
Skuad Timnas Sepak Bola mempunyai rataan umur di kisaran 23,7 tahun.
Menurutnya hal itu menandakan adanya harapan jika para pemain dan pelatih Timnas saat ini terus diberikan kepercayaan.
“Kami mendukun keputusan Federasi yang tetap mempertahankan dan memberikan kesempatan kepada Shin Tae Yong untuk menjadi pelatih kepala Timnas Senior, Timnas U-23, dan U-18. Kami berharap kepercayaan ini akan menjadi babak baru bagi proses pembinaan Timnas Sepak Bola. Sudah saatnya kita percaya pada proses pembinaan untuk melahirkan prestasi tinggi untuk sepak bola kita. Tidak lagi terus-menerus mengejar prestasi instan yang justru menjadi merugikan pembinaan sepak bola dalam jangka Panjang,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polemik #HarunaOut, Ketua Komisi X DPR : Sudah saatnya Paradigma Pembinaan Instan Berubah