KKPGA GMIM Gelar Ibadah Natal dan Tahun Baru di Bitung, Maurits Mantiri Minta Topangan Doa ke Toga

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kerukunan keluarga pendeta dan guru agama (KKPGA) GMIM, di kota Bitung menggelar ibadah syukur Natal dan Tahun Baru, Kamis (13/1/2022).

Dipimpin ketua KKPGA Sinode GMIM Pendeta Vanny South, di Raewaya Kelurahan Kasawari Kecamatan Aertembaga Kota Bitung.

Oleh panitia pelaksana yang diketuai Penatua (Pnt) Rita Tangkudung, mengemas ibadah dalam bentuk krearif dengan penampilan grup musik Orkes Simpony binaan Ny Rita Mantiri Tangkudung Ketua TP PKK Bitung.

Serta khotbah yang direfleksikan dalam pementasan teater, oleh Sanggar Tangkasi Kota Bitung binaan Leonardo Axel Galatang.

Ratusan KKPGA di 13 wilayah GMIM dan puluhan Pendeta Emiritus hadir dibawah koordinir para ketua-ketua wilayah.

Turut hadir duet pimpinan kota Bitung Maurits Mantiri dan Hengky Honandar, Wali kota dan Wakil walikota Bitung serta beberapa jajaran Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM.

Dan tamu spesial, Rio Dondokambey Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Jemaat GMIM Ruth Suwaan wilayah Kalawat Dua, Minahasa Utara (Minut).

"Momen indah dan bahagia ini, kami panitia pelaksana menyampaikan terima kasih atas kehadiran tamu spesial Penatua Rio Dondokambey. Dan sudah berkenan, menyerahkan hadiah utama dorprice kepada pemenang," kata Pnt Rita Tangkudung ketua panitia pelaksana.

Lanjut Rita Tangkudung, pelaksanaan ibadah syukur Natal dan Tahun Baru KKPGA Kota Bitung dan pendeta emiritus, tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pihaknya menyiapkan areal yang luas di lokasi ibadah dan diatur jarak tempat duduknya, agar tidak terjadi kerumuman.

Pada kesempatan itu Wali kota Bitung Maurits Mantiri, yang juga Ketua Komisi Pelayanan Pria Kaum Bapa (PKB) jemaat GMIM Pniel Manembo-Nembo.

"Kami mengapresiasi kepada panitia pelaksana, yang sudah bersama melaksanakan ibadah Natal dan Tahun Baru KKPGA Bitung.

Ini juga tidak lepas dari prinsip kalau mau banyak cara tidak mau banyak alasan, kalau mau buat kegiatan pasti banyak cara selesaikan tapi kalau tidak mau alasan bermacam-macam," kata Maurits Mantiri.

Dalam memimpin masyarakat kota Bitung dan menghadapi berbagai laka liku persoalan hingga pergumulan.

Maurits Hengky harus curhat (curahan hati) dan memohon topangan doa dari tokoh agama, di Kota Bitung agar diberikan kekuatan untuk menghadapi ini.