Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Ahok Dipanggil Megawati Sebagai Sahabat, Signal Pilgub DKI Berhembus, Hasto Nyatakan Ini

Saat membuka pidato politik, Megawati mengecek para undangan yang hadir secara virtual. Dia pun mencari-cari Ahok yang kabarnya telah bergabung

Editor: Rhendi Umar
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri berorasi dalam kampanye Ahok-Djarot di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2017). Dalam orasinya ia mengandalkan ibu-ibu untuk menangkan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran ke dua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali menjadi pembicaraan belakangan ini, setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyapanya dengan panggilan 'sahabat saya' di peringatan hari ulang tahun ke-49 PDIP.

Saat membuka pidato politik, Megawati mengecek para undangan yang hadir secara virtual. Dia pun mencari-cari Ahok yang kabarnya telah bergabung secara daring.

"Ada juga saya dengar kakak saya juga ada, Pak Guntur Soekarnoputra, sahabat saya Pak Ahok atau yang terkenal Basuki Tjahaja Purnama," ucap Mega saat membuka peringatan hari ulang tahun ke-49 PDIP, disiarkan kanal Youtube PDI Perjuangan, Senin (10/1/2022).

Pada acara itu, hadir juga Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendi, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Ahok dilaporkan PNPK ke KPK atas 7 kasus dugaan korupsi. Dugaan Ahok korupsi.
Ahok dilaporkan PNPK ke KPK atas 7 kasus dugaan korupsi. Dugaan Ahok korupsi. (Kompas.com)

Hadir juga Menteri Pertahanan Prabowo Subiyanto, Kepala BIN Budi Gunawan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Megawati juga menyapa kehadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri ESDM Arifin Tasrif, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono.

Hasto: Tidak ada hubungan dengan Pilgub

Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan, sapaan hangat Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam acara HUT Ke-49 Partai, tidak bisa disimpulkan sebagai dukungan politik. 

Menurutnya, sudah menjadi kebiasaan Megawati menyapa berbagai pihak dalam rangka menjaga kehangatan persahabatan. 

Hal itu disampaikan Hasto dalam konferensi pers daring di sela-sela acara HUT PDIP ke-49, Senin (10/1/2022).

"Memang Ibu Mega ini membangun persahabatan, dan memang sekali klik itu terus berlangsung. Dengan Pak Prabowo Subianto, ibu membangun persahabatan, dengan Pak Ahok, ibu membangun persahabatan. Dengan tokoh-tokoh nasional, dengan Buya Syafii Maarif tadi sudah disebut, dengan Kiai Said Aqil Siradj," kata Hasto. 

Di sisi lain, Hasto menyampaikan presiden ke-5 RI itu memiliki ketertarikan kepada orang-orang yang peduli lingkungan dan makanan. 

"Pak Ahok ini punya mi khusus dari Bangka sana. Karena itu, seringkali dialog-dialog politik kebangsaaan itu dilakukan sambil menikmati kuliner surganya nusantara yang begitu luar biasa," ujarnya. 

Hasto juga melihat posisi Ahok pada Pilgub 2017 merupakan korban politik.

Padahal, kata dia, Ahok selama memimpin Jakarta sangat luar biasa, bahkan banyak membangun masjid. 

Ahok, lanjut Hasto, juga memiliki ketegasan ketika menghadapi pihak-pihak yang ingin mendapat keuntungan kapital. 

"Pak Ahok punya keberanian menghadapi itu. Karena itu hal ini sifatnya nature, karena Bu Mega dekat dengan sosok memang menjalankan tugasnya," ucapnya. 

Oleh karena itu, Hasto menegaskan sapaan akrab Ketua Umum Megawati dengan kalimat sahabat kepada Ahok tidak bisa disimpulkan sebagai dukungan politik. 

"Jadi itu enggak ada hubungannya dengan Pilgub 2024. Pidato Ibu Ketum disampaikan langsung oleh beliau sebagai hasil kontemplasi, tujuannya agar PDIP dapat dukungan dengan masyarakat Indonesia agar masalah ini dapat diatasi bersama-sama. Tetapi kalau Bu Mega mau menetapkan Pak Ahok, juga itu kewenangan Bu Mega," ucap Hasto. 

Seperti diketahui, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyapa sejumlah pihak yang hadir dalam HUT Ke-49 partainya secara fisik maupun daring. 

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. (Dok DPP PDIP)

Megawati menyapa Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, hingga sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Megawati juga menyapa Ahok dengan panggilan sahabat saya. 

Saat membuka pidato politik, Mega memeriksa para undangan yang hadir secara virtual. Dia pun mencari-cari Ahok yang kabarnya telah bergabung secara daring. 

"Ada juga saya dengar kakak saya juga ada, Pak Guntur Soekarnoputra, sahabat saya Pak Ahok atau yang terkenal Basuki Tjahaja Purnama," kata Megawati.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Megawati Panggil Ahok sebagai Sahabat, Benarkah Jadi Sinyal Baru untuk Pilgub DKI Jakarta

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved