'Ngopi' Judul Lagu dari KSAD Jenderal Dudung yang Ceritakan Kebiasaan Masyarakat hingga Presiden

TRIBUNMANADO.CO.ID - KSAD Jenderal Dudung Abdurachman kabarnya kini merilis sebuah lagu berjudul 'Ngopi'.

Lirik lagu tersebut menceritakan kebiasaan masyarakat Indonesia pejabat hingga presiden.

Hingga akhirnya menjadi viral di media sosial. 

Baca juga: Ramalan Zodiak Senin 10 Januari 2022, Emosi Taurus Semakin Tinggi, Cancer Pastikan Keberhasilan

Baca juga: Nasib Jennifer Jill Istri Brondong Ganteng Ajun Perwira, Bikin Perjanjian Pranikah Tapi Kini Berubah

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin 10 Januari 2022, Berikut Wilayah Potensi Alami Cuaca Ekstrem

Disebutkan, Dudung baru saja merilis sebuah single beserta video klip lagu berjudul ngopi.

Video tersebut menjadi sorotan dan viral di media sosial lantaran sosok yang berada di dalamnya adalah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Disebutkan, Dudung baru saja merilis sebuah single beserta video klip lagu berjudul ngopi.

Lirik lagu yang dibawakannya menceritakan kebiasaan sebagian masyarakat Indonesia termasuk pejabat negara hingga presiden.

Kebiasaan yang diangkat menjadi lagu tersebut adalah ngopi.

“Pak hakim ngopi, pak jaksa ngopi, pengacara ngopi, terdakwa juga ngopi,” sebut Dudung.

Dalam video yang diunggah tersebut tampak Dudung mengenakan jaket bomber berwarna hijau tua.

Ia bernyanyi di tengah tanah lapang yang subur.

Tampak Dudung bernyanyi secara bahagia sambil beberapa kali berjoget.

Diketahui Dudung merupakan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang telah dilantik pada Rabu (17/11/2021) lali.

Sebelum dipercaya mengemban tugas sebagai KSAD, Dudung menduduki posisi sebagai Pangdam Jaya.

Saat menjabat di posisi ini lah nama Dudung dengan cepat melambung dan menjadi buah bibir masyarakat.

Hal itu tak lepas dari aksi dan perintah kepada anak buahnya untuk mencopoti baliho Habib Rizieq Shihab pada September 2020 lalu.

Dudung tercatat pernah mengisi jabatan strategis lainnya.

Misalnya, pada 2018-2020, ia menjabat sebagai posisi Gubernur Akmil. Ia juga pernah menjabat Wakil Asisten Teritorial KSAD dan Staf Khusus KSAD.

Perjalanan karier militer Dudung hingga menjadi perwira tinggi tidak dilalui dengan mudah.

Saat usia remaja, ia pernah menjadi seorang loper koran demi membantu sang ibu mencari nafkah.

Bahkan ia juga pernah berjualan kue klepon di lingkungan Kodam III/Siliwangi, Jawa Barat.

Lantaran hampir setiap hari mengantar kue, Dudung akhirnya dikenal oleh tentara yang berjaga di depan pintu.

Ia kerap menyelonong masuk ke dalam ruangan. Namun, suatu hari, ketika hendak mengantarkan kue, penjaga yang bertugas merupakan tentara baru yang belum mengenal Dudung.

Mendapati Dudung yang menyelonong masuk tanpa melapor, penjaga itu geram.

Ditendanglah kue-kue yang dibawa Dudung hingga berhamburan.

Saat itulah, muncul keinginan Dudung untuk menjadi perwira tinggi.

Tekadnya tersebut tak sia-sia hingga berhasil masuk ke Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah dan karirnya terus naik hingga sekarang.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Letjen Dudung Abdurahman, Sang Loper Koran Kini Jadi KSAD"