Kecelakaan Lalu Lintas
Ada Lubang di Tol, Mahasiswi Kedok 22 Tahun Tewas, Korban Tabrak Pembatas Usai Hindari Lubang
Terkait hal tersebut terungkap penyebab dari kecelakaan tersebut dikarenakan korban menghindari lubang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Insiden kecelakaan tunggal terjadi di Jalan tol ruas Palembang-Kayuagung pada Jumat kemarin.
Diketahui korban yang seorang mahasiswi kedokteran meninggal dunia akibat kecelakaan ini.
Terkait hal tersebut terungkap penyebab dari kecelakaan tersebut dikarenakan korban menghindari lubang.
Baca juga: Kenapa Harga Minyak Goreng Mahal? Padahal Indonesia Negara Penghasil Minyak Sawit Terbesar Dunia
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Besok Minggu 9 Januari 2022, Ini Daftar Wilayah Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Minggu 9 Januari 2022, Ada yang Status Hubungannya Jadi Agak Genting
Foto : Prosesi pemakaman almarhumah Febi Khoirunisa (22) yang dimakamkan tepat di belakang rumah duka di jalan Yusuf Singadekane, RT. 09 lingkungan 08 Kayu Agung, OKI. Sabtu (8/1/2022) siang. (Tribunsumsel.com/Winando Davinchi)
Kecelakaan maut yang terjadi di jalan tol ruas Palembang-Kayuagung. Menyebabkan seorang pengendara tewas di lokasi kejadian.
Diketahui dari Kartu Tanda Mahasiswanya (KTM) bahwa korban bernama Febi Khoirunisa (22) mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Palembang.
Korban sendiri terdata merupakan warga Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Dari pantauan, Sabtu (8/1/2022), ratusan teman dan sanak saudara memenuhi rumah duka yang terletak di jalan Yusuf Singadekane, RT. 09 lingkungan 08 Kayu Agung, OKI.
Isak tangis terlihat dari wajah para sanak saudara saat menghantarkan almarhumah Febi ketempat peristirahatan terakhirnya.
Prosesi pemakaman tengah dilangsungkan dibelakang rumah duka (pemakaman keluarga).
Menurut tetangga bernama Naldi, jika lokasi makam almarhumah Febi tepat disamping makam ayahanda yang 2 tahun lalu meninggal akibat sakit.
"Iya makamnya berada disamping makan sang ayah, prosesi pemakaman berlangsung jam 11.00 ini," ujarnya saat ditemui dilokasi, Sabtu (8/1/2022) pagi.
Dikatakan lebih lanjut, rasa pilu dan duka dirasakan oleh seluruh kerabat. Hal tersebut terlihat dari banyaknya orang yang datang melayat.
"Sejak tadi malam silih berganti, mulai dari tetangga, teman dan sanak keluarga datang kesini. Karena memang semasa hidupnya beliau ini dikenal anak yang baik dan penurut," beber Naldi.