Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Masih Ingat Wanita yang Jual Kentut dalam Toples? Dulu Raup Untung Rp 726 juta, Kini Alami Stroke

Seorang mantan bintang reality show televisi mengaku menghasilkan 38.000 pounds (Rp 726 juta) seminggu dengan menjual kentutnya di dalam toples.

(INSTAGRAM @stepankamatto via METRO.CO.UK)
Stephanie Matto, mantan bintang reality show 90 Day Fiance di televisi Amerika Serikat, yang menjual kentutnya di dalam toples, mengaku meraup 38.000 pounds (Rp 726 juta) seminggu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Wanita yang Jual Kentutnya dalam Toples?

Seorang mantan bintang reality show televisi mengaku menghasilkan 38.000 pounds (Rp 726 juta) seminggu dengan menjual kentutnya di dalam toples.

Stephanie Matto, yang membintangi acara 90 Day Fiance di Amerika Serikat (AS), mengungkapkan bahwa dia memasukkan kentutnya ke dalam toples bersama dengan beberapa kelopak mawar dan catatan pribadi.

Dia memanfaatkan 279.000 followers-nya sebagai basis pelanggannya untuk menjual kentutnya, yang dibanderol 1.000 dollar AS (Rp 14,22 juta) per toples.

Sosok Mayjen Untung Budiharto, Dulu Bawahan Prabowo dari Tim Mawar, Kini Jabat Pangdam Jaya

Dikutip dari Metro pada Selasa (14/12/2021) baru-baru Stephanie Matto memberi diskon 50 persen.

Stephanie Matto terkenal berkat penampilannya di program 90 Day Fiance, untuk memastikan peserta menikah dalam jangka waktu 90 hari yang diminta secara hukum.

Ia mengungkapkan, dirinya mempersiapkan tubuhnya untuk mengeluarkan kentut dengan makan banyak protein, yogurt, telur rebus, dan kacang-kacangan.

Seorang bintang reality TV AS yang menyerah pada kariernya, memilih menjual kentut dalam toples.

Tapi dilansir NDTV, wanita itu, Stephanie Matto, menyatakan harus barhenti.

Baru-baru ini, dia memang mengungkapkan dalam video TikTok bahwa dia memiliki kesibukan sampingan yang tidak biasa, yakni menyimpan kentutnya dan menjualnya seharga 1.000 dollar AS per toples.

Tak dinyana, permintaan akan produknya sangat tinggi sehingga Matto pernah menjual 50 toples seminggu.

Namun, dia harus menyerah pada bisnis sampingannya yang menggiurkan setelah masalah kesehatan.

Matto mengumumkan pengunduran dirinya dari menjual kentut setelah dia dilarikan ke rumah sakit.

"Saya pikir saya mengalami stroke dan ini adalah saat-saat terakhir saya. Saya berlebihan," katanya.

Matto bahkan telah beralih ke diet tinggi serat kacang-kacangan, telur, dan protein shake.

Wanita berusia 31 tahun itu mengatakan dia telah mengonsumsi tiga protein shake dan semangkuk besar sup kacang hitam pada hari dia dilarikan ke rumah sakit.

Semuanya dilakukannya dalam upaya untuk kentut lebih banyak.

"Sangat sulit untuk bernapas dan setiap kali saya mencoba bernapas, saya merasakan sensasi mencubit di sekitar jantung saya," kenangnya.

Ketika Matto tiba di rumah sakit, dia lega mengetahui bahwa dia tidak mengalami serangan jantung atau stroke.

"Dijelaskan bahwa apa yang saya alami bukanlah stroke atau serangan jantung, tetapi nyeri gas yang sangat hebat," katanya.

"Saya disarankan untuk mengubah pola makan dan minum obat penekan gas, yang secara efektif mengakhiri bisnis saya."

Meskipun kliennya mungkin tidak dapat membeli stoples kentut lagi, mereka dapat membelinya sebagai karya seni digital.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Wanita yang Jual Kentutnya dalam Toples Dirawat di Rumah Sakit karena Masalah Perut

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved