Masih Ingat
Masih Ingat Jenderal Dai Bachtiar? Eks Kapolri yang Sebut Polri Kurang Amunisi, Kini Berpolitik
Kabar Jenderal Dai Bachtiar, mantan Kapolri yang sebut Polri kurang persenjataan. Kini aktif berpolitik bersama sang anak.
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat jenderal polisi (Purn) Dai Bachtiar, mantan Kapolri era Presiden Megawati Soekarnoputri hingga Susilo Bambang Yudhoyono?
Sorotan terhadap Jenderal Dai Bachtiar meredup setelah pensiun.
Kini Jenderal Dai Bachtiar menjalani masa pensiunnya sebagai mantan anggota Polri dengan pangkat Jenderal Bintang 4.
Berkarier hingga jadi anggota Perwira Tinggi Polri berpangkat Jenderal Bintang 4, Dai Bachtiar sempat menjabat Kapolri periode 2001-2005.
Jenderal Dai Bachtiar digantikan Jenderal Sutanto pada tahun 2005.
Jenderal Dai Bachtiar juga sempat mengungkapkan kekurangan alutsista dalam instansi polri. Dalam hal ini, pasokan amunisi bagi Polri.
Setelah bertahun-tahun jarang tersorot media, pada tahun 2020, Jenderal Dai Bachtiar muncul ke publik dan ikut berpesta demokrasi (Pilkada 2020).
Bukan sebagai calon kepala daerah tapi sebagai pendamping untuk putrinya, Nina Dai Bachtiar yang mencalonkan diri sebagai Bupati Indramayu.
Jenderal Dai Bachtiar ikut mendampingi sang putri dalam beberapa kesempatan.
Pada satu kesempatan, Jenderal Dai Bachtiar tampak ikut dalam aksi klaim kemenangan pasangan calon kepala daerah Kabupaten Indramayu nomor urut 3 Nina Da'i Bachtiar-Lucky Hakim.
Tampak, Jenderal Dai Bachtiar berpose bersama sang putri dan tim sukses Nina-Lucky.
Melansir Kompas,com, pasangan calon bupati dan wakil bupati Indramayu nomor urut 03 Nina Da'i Bachtiar - Lucky Hakim unggul dalam hitung cepat atau quick count versi lembaga Indikator Politik.
Nina-Lucky mendapat suara 37,45 persen.
Untuk rival mereka, pasangan Daniel Muttaqin - Taufik Hidayat 29,35 persen.