Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Seorang Wanita Tewas Usai Tabrak Pengendara Motor, Korban Lalu Terjatuh ke Sawah
Terjadi kecelakaan maut di Pedukuhan Semin, Kalurahan Semin, Gunungkidul, Yogyakarta pada kemarin hari Senin sore.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Pedukuhan Semin, Kalurahan Semin, Gunungkidul, Yogyakarta pada kemarin hari Senin sore.
Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang perempuan pengendara motor tewas.
Baca juga: Terungkap Kisah Cinta Ahok dan Puput Nastiti, Tak Pacaran Langsung Nikah, Dicomblangi Sosok Ini
Baca juga: Gempa Bumi 6.2 SR Pukul 09:46, Ini Info Titik Pusat Guncangan dan Lokasinya
Baca juga: Melati dan Nita, 2 Remaja yang Hilang Misterius Belum Ada Kabar Sejak Desember 2021, Dikenal Baik
Foto: Ilustrasi kecelakaan (istimewa/tribun batam)
Persimpangan tanpa APILL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) di Pedukuhan Semin, Kalurahan Semin, Gunungkidul, memakan korban jiwa.
Dua pengendara motor bertabrakan dan korban terjun ke area sawah.
Salah satu korban tak tertolong lagi dan meninggal dunia.
Laporan berita kecelakaan itu disampaikan Kapolsek Semin, AKP Arief Haryanto.
Tabrakan antara dua sepeda motor terjadi di ruas Jalan Semin-Bendung, Kapanewon Semin, Gunungkidul pada Minggu (02/01/2022) sore kemarin.
Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan (laka) tersebut.
Kapolsek Semin, AKP Arief Haryanto, menyampaikan dua pengendara yang terlibat dalam laka tersebut adalah Sri Lestari (46) dan Supatmi (50).
"Adapun Supatmi saat itu tengah membonceng putranya," jelas Arief pada wartawan, Senin (03/01/2022).
Kecelakaan terjadi persisnya di Persimpangan Puskesmas Semin 1, Pedukuhan Semin, Kalurahan Semin, Gunungkidul.
Simpang ini diketahui tak memiliki fasilitas Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL).
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa/ Tribun Manado)
Menurut Arief, Sri yang menggunakan sepeda motor AB 3658 TW datang dari arah timur menuju barat.
Mendadak, ia kehilangan kendali atas kendaraannya dan justru melaju kencang di simpang tersebut.
"Pada saat bersamaan muncul motor AB 6652 VD yang dikendarai Supatmi bersama putranya dari arah selatan dan akan berbelok ke barat," jelasnya.
Lantaran jarak keduanya sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terelakkan.
Menurut keterangan saksi, motor Sri menabrak bagian belakang motor Supatmi hingga ia terjatuh bersama putranya.
Rupanya, Sri masih tetap melaju kencang dengan motornya tersebut.
Setelah kurang lebih 350 meter dari lokasi tabrakan, motor oleng ke kanan dan bersama Sri terjatuh ke sawah dengan kedalaman sekitar 3 meter.
"Sri mengalami luka berat di bagian wajah, kaki kiri, dan dada memar, sedangkan Supatmi dan putranya dalam kondisi luka ringan," ungkap Arief.
Adapun Sri sudah dalam kondisi tidak sadar saat dievakuasi.
Ia pun kemudian meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Semin 1.
Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto, menyampaikan penanganan perkara ini dilimpahkan ke Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas.
Kendaraan yang terlibat laka pun sudah diamankan.
Menurutnya, seluruh pengendara yang terlibat laka diketahui tak menggunakan helm.
Selain itu mereka juga kedapatan tidak membawa dokumen berupa Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Kerugian materi akibat peristiwa ini mencapai sekitar Rp 1 juta," ungkap Suryanto.
(TribunJogja.com/Alexander Aprita)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Berita Kecelakaan Gunungkidul: Laka 2 Motor di Simpang Tanpa APPIL, Satu Korban Tak Tertolong