Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minsel

Bupati Minahasa Selatan Canangkan Gerakan Marijo Ba Tanam Tahun 2022

Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Franky Donny Wongkar (FDW), menelorkan gebrakan baru atasi ekonomi.

Penulis: Rul Mantik | Editor: Chintya Rantung
Rul Mantik/Tribun manado
Bupati Minahasa Selatan memimpin apel perdana dan menyampaikan program Gerakan Marijo Batanam di hadapan ASN Kabupaten Minsel. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Franky Donny Wongkar (FDW), menelorkan gebrakan baru atasi ekonomi.

Tahun 2022 telah dia canangkan sebagai 'Tahun Gerakan Marijo Batanam'.

Program baru ini disampaikan Franky Wongkar untuk melakukan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Tahun 2022 kita canangkan sebagai Tahun Gerakan Marijo Batanam," kata Franky Wongkar di depan Aparatur Sipil Negara, saat apel perdana di aula Waleta, kawasan Kantor Bupati Minsel, awal Tahun 2022.

Menurut Franky Wongkar, pencanangan Tahun 2022 sebagai 'Tahun Gerakan Marijo Batanam', karena diyakini bahwa sektor pertanian akan mampu mendukung pemulihan ekonomi di Kabupaten Minsel.

"Sebagai Pemerintah, kami optimis sektor pertanian mampu mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19," tandas Franky Wongkar.

Pencanangan Tahun 2022 sebagai Tahun Gerakan Marijo Batanam, mendapat dukungan positif petani di Kabupaten Minsel.

Menurut mereka, progran ini akan membangkitkan kembali gairah petani untuk bercocok-tanam.

"Salut dengan program pemerintah Kabulaten Minsel yang baru ini. Program ini pasti akan memacu petani di seluruh Kabupaten Minsel untuk bercocok-tanam, karena mendapat dukungan pemerintah," kata Jerry Lumenta, warga Motoling Barat, Selasa (4/1/2022).

Hanya saja, menurut Jerry, program ini harus didukung dengan ketersediaan bibit, pupuk maupun alat pertanian.

"Harus didukung dengan ketersediaan bibit, pupuk, alat pertanian serta fasilitas transportasi yang memadai," ujar Jerry.

Jika ketersediaan bibit, pupuk alat berat dan transportasi yang memadai itu ada, dia yakin program pemerintah ini akan berhasil.

"Jadi, pemerintah juga harus serius dengan program ini, agar petani tidak terjebak pada euforia menanam, tetapi fasilitasnya tidak mendukung," tandasnya.

Tahun 2021, Pemerintah Pusat menetapkan Kabupaten Minahasa Selatan, khususnya Kecamatan Modoinding, masuk dalam program upland.

Dalam program ini, pemerintah pusat mengucurkan anggaran Rp 68 miliar untuk mendukung suksesnya program upland.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved