Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Hari Ini Rekon Kasus Kematian Sejoli di Nagreg Digelar, Keluarga Minta Kolonel P Dihukum Berat

Keduanya menjadi korban kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat dan jasadnya dibuang di Sungai Serayu, Cilacap, Jawa Tengah oleh tiga anggota TNI AD.

Instagram @infojawabarat
Fakta terbaru kasus kecelakaan di Nagreg. Foto: Mobil Isuzu Panther hitam bernopol B 300 Q yang menabrak Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) (kiri), sosok penabrak (kanan). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus kematian sejoli bernama Handi (17) dan Salsabila (14) perlahan mulai terkuak.

Keduanya menjadi korban kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat dan jasadnya dibuang di Sungai Serayu, Cilacap, Jawa Tengah oleh tiga anggota TNI AD.

Kasusnya kini masih dalam proses penyelidikan.

Satu per satu dari fakta baru dari kasus yang menjadi sorotan publik ini mulai terkuak.

REAKSI Gala Sky saat Nonton Video Vanessa Angel, Warganet: Lemah Lihat Beginian

Terbaru, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjelaskan update terbaru mengenai kasus yang melibatkan tiga anak buahnya ini.

Keluarga pun meminta penegak hukum memvonis berat Kolonel Priyanto karena sebagai dalang pembunuhan dua sejoli di Nagreg.

Kasus tabrak lari yang menewaskan dua orang remaja Handi dan Salsabila di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat masih berlanjut.

Polisi akan segera melakukan rekonstruksi kasus ini pada Senin (3/1/2022) besok.

Rekonstruksi nantinya akan digelar di Nagreg, tepatnya di tempat kejadian perkara.

Ayah Korban Handi Saputra, Etes Hidayatullah, mengaku mempercayakan seluruh proses hukum kasus ini kepada tim penyidik.

Selain itu, Etes menginginkan para pelaku bisa dihukum dengan seadil-adilnya.

"Pengen pelaku ini dihukum dengan seadil-adilnya," kata Etes dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (2/1/2022).

Etes juga berharap hukuman yang diberikan kepada pelaku bisa sesuai harapan keluarga.

"Saya percaya kepada bapak-bapak penyidik mungkin hukumannya sesuai dengan harapan keluarga," ungkapnya.

Kolonel P Jadi Otak Pembunuhan Sejoli di Nagreg

Adapun tiga anggota TNI AD yang terlibat adalah Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh.

Andika menyebut, Kolonel P adalah dalang di balik pembunuhan keji yang melibatkan sejoli Handi dan Salsabila.

Hal itu setelah ketiga oknum anggota TNI menjalani pemeriksaan secara bersama-sama.

"Kami akhirnya bisa mengkonfrontir, tiga-tiganya bahkan dalam satu pemeriksaan."

"Dan memang yang menjadi inisiator dan sekaligus pemberi perintah untuk tindakan yang masuk dalam beberapa pasal termasuk pembunuhan berencana ini adalah kolonel P," kata Andika, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Senin (1/1/2022).

Setelah didapatkan dalang di balik pembunuhan tersebut, Andi menambahkan rekontruksi kejadian akan segera dilakukan.

Tepatnya pada Senin (3/1/2022) di Nagreg, Jawa Barat.

"Sehingga memang hari senin Besok akan dilakukan rekontruksi di TKP Nagreg."

"Kemudian apabila tidak terlalu lama, maka langsung ke TKP Kedua di Jembatan Sungai Serayu," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Besok Rekon, Keluarga Minta Kolonel Priyanto Dihukum Berat, Otak Pelaku Pembuangan Sejoli di Nagreg

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved