Kecelakaan
Kecelakaan Maut Tadi Pukul 12.25 Wita, Selamat Tewas di Tempat, Korban Terkapar di Tengah Jalan
Kecelakaan maut di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (2/1/2022), melibatkan sepeda motor, akibatnya seorang pemotor tewas.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (2/1/2022).
Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor.
Akibat kecelakaan tersebut seorang pemotor tewas.
Baca juga: Doddy Sudrajat Persoalkan Aksi Penggalangan Dana untuk Gala Sky, Buat Laporan ke Mabes Polri
Baca juga: Fakta-fakta Penangkapan Artis Cassandra Angelie yang Terjerat Kasus Prostitusi, Sudah 5 Kali Kencan
Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di Jalan Pangeran Hidayatullah, dekat Jembatan Banua Anyar, sekitar pukul 12.25 Wita.
Menjadi korban dalam kecelakaan itu yakni Selamat atau Abah Amat (64).
Foto: Petugas Satuan Lalu Lintas mengatur kendaraan di titik terjadinya kecelakaan yang menewaskan seorang pemotor di kawasan Jalan Pangeran Hidayatullah, dekat Jembatan Banua Anyar, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (2/1/2022).
Korban merupakan warga Jalan Pengambangan, Kelurahan Pengambangan RT 07 No 37, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Selamat meninggal dunia di lokasi kejadian.
Korban terkapar di tengah jalan, dengan helm yang terlempar beberapa meter dari tubuhnya.
Motor hitam yang dikendarai, menindih bagian kaki.
Penuturan Rahmat Hidayat (45), anak dari korban, saat itu mendiang ayahnya akan membeli bahan bangunan di kawasan setempat.
"Abah pagi kerja, bertukang di Sungai Lulut. Siang sempat pulang ke rumah, istirahat sebentar," ucap Rahmat.
Setelahnya, korban pamit akan membeli bahan bangunan terlebih dulu sebelum melanjutkan pekerjaannya di Sungai Lulut.
"Biasanya bahan yang beliau beli, memang ada di kawasan Banua Anyar itu atau di Sungai Andai," lanjut Rahmat.
Saat dihubungi, Rahmat mengatakan, sang ayah menderita luka cukup parah di bagian kepala.
Foto: Ilustrasi kecelakaan.
"Tadi dijahit di bagian kepala, sebelum dibawa pulang," tambahnya.
Terkait adanya kabar jika sang ayah mengalami kecelakaan maut akibat ditabrak sebuah mobil, Rahmat belum bisa memastikan.
"Infonya malah supir mobil tersebut berhenti karena mau menolong abah," ucapnya.
Dirinya dan keluarga menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada pihak polisi.
"Semoga, penyebab kecelakaan ayah saya cepat terungkap, apapun hasilnya kami terima. Jangan sampai ada kesalahanpahaman publik karena info yang beredar di sosial media," tutup Rahmat.
Sementara itu, pantauan di lokasi kejadian, bekas sisa darah dari kecelakaan maut itu sudah ditutup warga dengan tumpukan pasir.
Anggota Unit Lantas Polsekta Banjarmasin Utara nampak meminta keterangan sejumlah warga yang ada di lokasi.
"Saat ini masih diperiksa anggota lantas Polresta, baik motor korban dan saksi sudah dibawa ke sana," ucap Aiptu Zainal Arifin dari Unit Lantas Polsekta Banjarmasin Utara.
Sementara itu, Udin, salah satu relawan pengatur lalu lintas, mengatakan, kejadian kecelakaan cukup sering terjadi di sana.
"Baik kecelakaan yang sampai motornya rusak parah atau yang jatuh biasa, cukup sering terjadi di sini," jelas Udin.
Hal tersebut lantaran lokasi jalan yang cukup curam, jika turun dari Jembatan Benua Anyar menuju jalan ke Museum Wisata maupun arah sebaliknya. Belum lagi, rambu jalan yang cukup minim.
"Tapi kembali lagi pada kesadaran warga masing-masing, intinya tetap waspada di jalan raya, saling menghormati," tutup Udin.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Kecelakaan di Banjarmasin, Pria Ini Alami Laka Maut di Banua Anyar Saat Akan Beli Bahan Bangunan