Berita Heboh
Ini yang Terjadi Saat Gajah Mengamuk, Seorang Warga di Jambi Diserang, Begini Kondisinya
Kejadian di Jambi, seorang warga menjadi korban amukan Gajah. Berikut kondisi warga tersebut dan kronologi kejadian gajah mengamuk.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kejadian di Jambi, seorang warga menjadi korban amukan Gajah.
Berikut kondisi warga tersebut dan kronologi kejadian gajah mengamuk.
Yang menjadi korban amukan gajah adalah Kepala Dusun IV Medelang, Desa Muara Sekalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo.
Baca juga: Pesan di WhatsApp yang Terhapus Bisa Dikembalikan, Begini Caranya
Baca juga: Gempa di Banten Tadi Pukul 12.03 Wita Minggu 2 Januari 2022, Data BMKG Berkekuatan Manitudo 3.5
Baca juga: Gempa Tadi Pukul 09.41 WIB Minggu 2 Januari 2022, Berikut Info BMKG untuk Lokasi Titik Pusatnya
Korban amukan gajah bernama Sarmani. Dia adalah Kepala Dusun IV Medelang, Desa Muara Sekalo, Kecamatan Sumay.
Sarmani mengalami luka parah akibat diserang gajah.
Ia harus dilarikan ke rumah sakit lantaran perutnya terluka diinjak dan terkena gading gajah.
Kepala Desa Muara Sekalo, Suherman membenarkan kejadian ini.
Ia kemudian membeberkan kronologi kejadian yang menimpa Sarmani.
Insiden bermula saat gerombolan gajak merusak kebun milik korban pada Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Pada saat itu gajah yang melintas ada dua, saat mengusir gajah yang satu yang satunya lagi mengejar Sarmani.
Selain korban ada empat orang warga lainnya, 3 orang lari dan selamat sedangkan Sarmani jadi korban amukan gajah.
Warga langsung membawa korban ke RSUD Tebo.
Sarmani di RS seperti perutnya diinjak dan terkena gading gajah. Sehingga menyebabkan usus korban jadi rusak.
"Mungkin seperti itulah kira-kira kronologisnya," jelas Suherman.
Lanjut Suherman sampai saat ini korban masih sadarkan diri dan masih bisa diajak bicara.
Dikatakannya, setelah sampai ke RSUD Tebo rencananya mau rujuk ke RSUD Muara Bungo dikarenakan dokter bedah tidak sedang berada di tempat.
"Dokter bedahnya sedang sakit dan sedang berobat, " kata Suherman
Ia juga menjelaskan untuk waktu menuju ke RSUD membutuhkan waktu satu seperempat jam. Waktu itu kalau kondisi cuaca bagus.
"Jalan disana masih jalan tahan, apalagi kondisi cuaca sekarang kurang bagus jadi memang agak jauh," pungkasnya.
Respons BKSDA
Pelaksana Tugas Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Jambi, Didik Bangkit Kurniawan memberikan keterangannya.
Ia menjelaskan, tim BKSDA Jambi bersama dengan pihak terkait lainnya mengiring gajah yang sempat menjadi perbincangan di Dusun IV Medelang, Desa Muara Sekalo, Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo.
Langkah ini untuk mengamankan gajah tersebut, pihaknya melakukan dengan upaya mengiring gajah tersebut ke kebun.
Ini dilakukan agar gajah tersebut tidak kembali ke lingkungan masyarakat.
"Sudah tadi bersama dengan tim kita lakukan pengiringan, jadi kita giring gajah tadi untuk kembali ke habitatnya," sebutnya singkat.
(TribunJambi.com/Samsul Bahri)
Telah tayang di:
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ilustrasi-gajah-459569.jpg)