Piala AFF
Ini Kata Alexandre Polking, Pesan untuk Timnas Indonesia Usai Laga Final Piala AFF 2021
Alexandre Polking memberi saran kepada Timnas Indonesia. Hal itu disampaikan usai laga Final Piala AFF 2021, Sabtu (1/1/2022).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Alexandre Polking memberi saran kepada Timnas Indonesia.
Hal itu disampaikan usai laga Final Piala AFF 2021, Sabtu (1/1/2022).
Hasil final, Thailand menjadi juara Piala AFF 2021.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris, Manchester City Kokoh di Puncak, Perebutan Zona Liga Champions Memanas
Baca juga: Gempa di Jawa Tengah Tadi Dini Hari Minggu 2 Januari 2022, Info BMKG Ini Lokasi Titik Pusatnya
Baca juga: Gempa Tadi Pukul 05.11 WIT Minggu 2 Januari 2022, Berikut Info BMKG Lokasi Titik Pusatnya

Alexandre Polking (Kolase Tribun Manado/Tangkap layar instagram changsuek)
Pelatih timnas Thailand ini memberikan masukan yang dapat dilakukan pemain Timnas Indonesia untuk lebih moncer lagi penampilannya.
Satu di antara saran yang diberikan oleh pelatih berusia 45 tahun ini adalah agar Evan Dimas dkk merintis karier di luar negeri.
Sebagaimana yang diketahui, Thailand menjadi juara Piala AFF 2021.
Leg kedua final Piala AFF 2021 yang berlangsung di Stadion National antara Thailand vs Timnas Indonesia berkesudahan dengan skor 2-2.
Hasil imbang itu membuat timnas Indonesia harus puas kembali ke Tanah Air lagi-lagi dengan status runner up Piala AFF 2021.
Timnas Indonesia belum berhasil membawa pulang trofi Piala AFF 2020 setelah kalah agregat 2-6 dari Thailand.

Pelatih kepala Timnas Thailand Alexandre Polking (kiri) melakukan selebrasi setelah timnya memenangkan pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 melawan Timnas Vietnam di National Stadium di Singapura pada 23 Desember 2021. ((Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/ROSLAN RAHMAN))
Meski demikian, Polking mengaku takjub dengan permainan yang dimiliki pemain Timnas Indonesia.
"Saya yakin Indonesia akan memiliki masa depan cerah, dilihat bagaimana mereka bermain dan mampu unggul 1-0 dibabak pertama," tegas Alexandre Polking, dikutip dari laman Bongda.
"Pemain muda Indonesia sangat menjanjikan."
Khusus untuk itu, pelatih berdarah Belgia-Brasil ini meminta pemain muda seperti Alfeandra Dewangga, Ramai Rumakiek hingga Pratama Arhan mengikuti jejak Egy Maulana Vikri yang merintis karier di luar negeri.
Menurut Polking, tak harus bermain di klub Eropa. Namun juga bermain di liga wilayah Asia yang dipandang mumpuni.
Juru taktik tim Gajah perang itu memberikan contoh bahwa kompetisi di Korea Selatan dan Jepang bisa menjadi kiblat dan rujukan bagi pemain Asia Tenggara.
"Indonesia perlu meningkatkan permainan. Tidak perlu menunggu liga (domestik) membaik."
"Jika kualitas kompetisi luar lebih bagus, maka dia harus pergi ke liga luar seperti Jepang dan Korea, bahkan jika mampu Eropa."
Polking sendiri masih sedikit meragukan kualitas liga domestik di negara-negara Asia Tenggara.
Lebih lanjut, untuk menyikapi sebuah regenerasi, sebuah federasi sepak bola sebuah negara harus memiliki pembinaan yang jelas.
"Sangat penting untuk melakukan regenerasi dalam tubuh timnas."
"Yang dibutuhkan saat ini bukan turnamen melainkan liga untuk U17 dan U18, sehingga mereka akan lebih cepat terbentuk."
Menjadi saran dan masukan bagi Timnas Indonesia dan federasinya agar bisa lebih berkembang.
Di sisi lain, Shin Tae-yong juga memberikan kritik bagaimana ketergantungan tim-tim Indonesia kepada striker lokal.
Imbasnya, Shin kesulitan untuk menemukan sosok bomber yang benar-benar bisa diplot sebagai goal getter.
Maklum, tim-tim kasta tertinggi di Indonesia menggunakan bomber asing sebagai andalan.
(Tribunnews.com/Giri)

Timnas Thailand merayakan kemenangan turnamen sepak bola Piala Suzuki AFF 2020 setelah pertandingan final Melawan Timnas Indonesia di Stadion Nasional Singapura. Sabtu (1/1/2022). (Roslan RAHMAN/AFP) ((Roslan RAHMAN/AFP))
Telah tayang di: