Doa Bacaan
Bacaan Doa Agar Diwafatkan Dalam Keadaan Husnul Khotimah
Karenanya, meninggal dunia dalam kondisi husnul khotimah adalah dambaan setiap umat muslim.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Meninggal dunia dalam kondisi husnul khotimah adalah dambaan setiap umat muslim.
Dengan meninggal husnul khotimah, berarti seorang muslim menghadap Sang Pencipta dalam kondisi baik.
Seperti diketahui, husnul khatimah adalah Bahasa Arab yang memiliki arti sebuah akhir yang baik yang dimaksud berakhir atau wafat dalam keadaan baik yang diridhai oleh Allah SWT.
Husnul Khatimah sendiri berasal dari kata husnul yang diambil dari kata hasan yang artinya baik dan khatimah memiliki arti sebuah akhir.
Berbeda dengan khusnul khotimah, seorang muslim meninggal dalam keadaan tidak baik, penuh dosa.
Orang meninggal husnul khotimah tentu saja karena amalan baiknya selama hidup.
Amalan itu baik kepada Allah SWT maupun terhadap sesama manusia ketika masih hidup di dunia.

Doa Husnul Khotimah Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Sebagai umat Islam dianjurkan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT agar mencapai keadaan husnul khotimah saat meninggal dunia.
Rasulullah SAW selalu mengajarkan agar umatnya mendapatkan husnul khotimah (akhir yang baik).
Dalam doa, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk membaca:
Allahummaj'al khayra 'umri akhirahu, wakhaira 'amali khawatimahu, wa khaira ayyami yauma al-qaka.
Artinya: Ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku pada ujungnya, dan jadikan sebaik-baik amalku pada akhir hayatku, dan jadikan sebaik-baik hariku pada saat aku bertemu dengan-Mu (di hari kiamat). (HR Ibnu As-Sunni).
Adapun bacaan doa meminta agar meninggal husnul khatimah terkandung dalam Al Quran Surat Ali Imran yaitu:
Rabbana innana sami'na munadiyay yunadi lil-imani an aminu birabbikum fa amanna rabbana fagfir lana zunubana wa kaffir 'anna sayyi`atina wa tawaffana ma'al-abrar.
Artinya adalah:
“Ya Rabb Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan Rasulullah) yang menyeru kepada iman (yaitu): “Berimanlah kalian kepada Rabb kalian!”, maka kami pun beriman. Ya Rabb kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa besar kami, hapuskanlah dari kami dosa-dosa kecil kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang senantiasa berbuat kebajikan. (QS. Ali Imran: 193).
Selain itu, terdapat amalan agar seorang muslim meninggal dalam kondisi husnul khotimah?
Dikutip Bangkapos.com, Ustadz Buya Yahya dalam tausiyahnya menyebut, jika seseorang ingin meninggal dunia secara husnul khotimah, di antaranya mendekatkan diri kepada Allah SWT selama hidup di dunia, berlaku baik, dan tidak sombong.

1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT
Buya Yahya menegaskan tidak ada seorang pun tahu kapan dan bagaimana ajal menjemput dirinya maupun orang lain.
Maka dari itu katanya, kata Buya Yahya, umat muslim harus berprilaku baik dengan menjalankan perintahnya serta selalu mendekatkan diri pada sang pencipta.
Menurut Buya Yahya, sang pencipta akan memberikan petunjuk kepada siapapun yang dikehendakinya jika ajalnya telah tiba.
Allah juga bisa dengan mudah membalikkan hati seorang hamba jika sudah dikehendaki-Nya.
Maka dari itu katanya agar selalu menjaga sikap dan prilaku dalam segala hal.
Ia juga menyarankan agar selalu berdoa dan berharap meminta pertolongan sang pencipta.
Amalan mendekatkan diri dengan Allah SWT bermacam-macam, di antaranya mengerjakan sholat lima waktu, zikir, berdoa, rajin sedekah dan lain sebagainya.
2. Berlaku baik
Buya Yahya mengatakan, sesorang akan meninggal berdasarkan kebiasaannya waktu hidup.
Kalau kebiasaanya waktu hidup penuh dengan kemaksiatan, maka ia akan menemukan ajalnya dengan kemaksiatan.
Begitu pula jika orang membiasakan hidupnya dengan kebaikan maka ia akan meninggal dengan kebaikan.
"Tapi sebetulnya apapun itu kita tidak tahu bagaimana ajal kita, akhir hidup kita, maka dari itu sibuklah untuk berbuat baik," kata Buya Yahya.

3. Jangan sombong
Hal lain yang harus dilakukan kaya Buya Yahya adalah tidak sombong.
"Kalau anda sudah meyakini bahwa bagaimana ajal menjemput nantinya, maka dia akan selalu berhati-hati. Dia tidak akan mudah menyombongkan dirinya sendiri,"
"keyakinanmu saat ini, imanmu saat ini tidak akan mustahil bisa berubah suatu ketika nanti, maka jangan sombong,"
"kamu mengaku beriman saat ini, kuat keimananmu bukan hanya sekedar beriman dengan mulut tapi juga di hati, amalnya juga itu bukan berati tidak akan berubah karena sang penciptalah yang merubah hati hamba," kata Buya Yahya.
(Bangkapos.com/ Asmadi)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Bacaan Doa Agar Diwafatkan Dalam Keadaan Husnul Khotimah, Rasulullah dan Orang Saleh Amalkan Doa Ini, https://bangka.tribunnews.com/2022/01/01/bacaan-doa-agar-diwafatkan-dalam-keadaan-husnul-khotimah-rasulullah-dan-orang-saleh-amalkan-doa-ini?page=all