Berita Bitung
Orang Tua Siswa di Bitung, Beli Kebutuhan Sekolah Anak dari Bantuan PIP
Bantuan program Indonesia Pinter (PIP) ke siswa SD dan SMP, di Kota Bitung terus disalurkan oleh Geraldi Mantiri Ketua Fraksi PDI Perjuangan.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Sejumlah orang tua siswa di Kota Bitung, penerima bantuan Program Indonesia Pinter (PIP) merasa senang dan terbantu.
Bantuan program Indonesia Pinter (PIP) ke siswa SD dan SMP, di Kota Bitung terus disalurkan oleh Geraldi Mantiri Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bitung mewakili Adriana Dondokambey anggota DPR RI.
Baik Adriana Dondokambey dan Geraldi Mantiri, merupakan pihak yang memperjuangkan usulan tersebut hingga bisa goal dan disalurkan kepada siswa didampingi orang tua, kepala satuan pendidikan (KSP) dan guru-guru di sekolah penerima.
“Bantuan ini sangat membantu untuk pendidikan anak kami, yang saat ini duduk di kelas V SD GMIM 25 Tanjung Merah,” kata Maria Malendes orang tua dari Owen Gabriel Mamuno, warga Kelurahan Tanjung Merah Kecamatan Matuari Kota Bitung, Jumat (31/12/2021).
Menurut Maria Malendes yang keseharian bekerja disebuah perusahan ikan di Tanjung Merah, dengan adanya bantuan tersebut bisa meringankan biaya untuk sekolah anak.
Bersama dengan sang suami yang juga bekerja di perusahan ikan di Tanjung Merah, saat ini mengurus dan mencukupi dua orang anak satu diantaranya tengah dalam persiapan untuk kuliah.
Selama ini, kerap mendapat bantuan untuk kakak dari Owen sebanyak dua kali sementara untuk Owen sendiri bantuannya baru sekali ini.
Bantuan tersebut nantinya akan dipakai dan pergunakan untuk keperluan membeli seragam sekolah, sepatu dan buku.
Deisy Buriji orang tua dari Arif Arsel Makasaihe siswa kelas I SD Negeri Sagerat, mewakili sang anak menerima langsung bantuan PIP dalam bentuk uang tunai lewat program PIP.
Dirinya mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan, karena membantuk mencukupi memenuhi kebutuhan pendidikan dan sekolah anak.
“Akan di pakai beli sepatu, pakaian seragam, alat tulis menulis dan lainnya. Terima kasih kepada yang sudah memberikan bantuan ini,” kata Deisy Buruji.
Lanjut perempuan yang keseharian mengurus rumah tangga, bersama sang suami yang beprofesi sebagai petani baru pertama kalinya mendapat bantuan di dunia pendidikan.
Sementara itu penyaluran bantuan PIP, kembali dilakukan oleh Geraldi Mantiri anggota DPRD Kota Bitung yang juga ketua Fraksi PDI Perjuangan secara simbolis ke tiga orang dari
Program PIP dulunya dikenal dengan KMP, memiliki dua model secara regular dari dinas Pendidikan langsung dan yang kedua usulan atau aspirasi yang diterima pemangku kepentingan.
“Untuk bantuan seperti ini yang regular, kepada mereka yang kurang mampu. Untuk yang dari pemangku kepentingan dari aspirasi kepada kami.
Sekitar bulan Oktober 2021, kami berkomunikasi dengan sejumlah kepala satuan pendidikan (KSP) di Bitung guna berdiskusi program pendidikan lewat program PIP.
Sehingga usulan dari sekolah di bawah hingga ke DPR RI, dan terima kasih ke ibu Adriana Dondokambey yang memperjuangkan usulan dari Bitung ke Kementrian Pendidikan,” jelas Geraldi Mantiri.
Geraldi Mantiri yang keseharian duduk di komisi II DPRD Bitung, untuk nominal bantuan yang disalurkan berbeda.
Untuk siswa SMP kelas 7 senilai rp 325 ribu, kelas 8 dan 9 rp 750 ribu, siswa SD kelas I Rp 225 ribu, kemudian kelas 2 sampai kelas 6 rp 450 ribu.
Bantuan PIP ini, ada setiap tahunnya sehingga jika ada yang belum terakomidir silakan mengajukan atau mengusulkan lewat pihak sekolah dan Dinas Pendidikan kota Bitung.
Bisa melalui jalur regular di Dinas Pendidikan dan jalur aspirasi ke pemangku kepentingan dalam hal ini ada anggota DPR RI Adriana Dondokambey.
Bantuan PIP sudah keluar sejak tanggal 20 Desember 2021, namun Geraldi Mantiri sampaikan ke KSP untuk menyampaikan ke orang tua penerima menerima langsung tidak langsung ke bank karena jumlahnya sekitar 2.579 penerima di bulan Desember 2021 akan kewalahan dan menimbulkan kerumunan banyak orang.
“Harapan kami, bantuan ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan sebaik-baiknya, sebagai tambahan kebutuhan studi anak,” tambahnya.
Pada Kamis kemarin, penyaluran secara simbolis berlangsung di SD Inpres 377 Danowudu dan SD GMIM 24 Manembo-nembo, di SD Inpres 377 Danowudu ada 84 siswa tercatat sebagai penerima dan di SD GMIM 24 Manembo-nembo ada 195 siswa dari 300 siswa penerima.
Selain itu Geraldi Mantiri berpesan kepada siswa dan orang tua untuk vaksin, karena saat ini pemerintah kota Bitung tengah gencarnya melaksanakan vaksin untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. (crz).
• Gempa Tadi Siang Kekuatan 5.0 SR, Jumat 31 Desember 2021, Berikut Info BMKG Lokasinya
• Kabar Robby Purba Kini Terbaring di Rumah Sakit Operasi Tumor Payudara, Begini Kondisinya
• BERITA FOTO, Cat Rambut Jadi Tren Warga Manado Jelang Tahun Baru