Piala AFF
Pernyataan Shin Tae-yong dan Pelatih Thailand Alexandre Polking Usai Leg Pertama Final Piala AFF
Juru taktik Thailand Alexandre Polking langsung buka suara dan melakukan klarifikasi usai pertandingan leg pertama final piala AFF.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Pelatih Thailand Alexandre Polking memberikan pernyataan usai laga leg pertama Final Piala AFF.
Shin Tae-yong memberi pernyataan mengenai apa yang menjadi kekurangan Timnas Indonesia dan apa yang akan dilakukan nanti agar bisa menang di leg kedua.
Sedangkan Pelatih Thailand Alexandre Polking memberi pernyataan mengenai alasan pergantian kiper saat menghadapi Timnas Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2021.

Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF (Tangkap layar instagram pssi)
Kobarkan Semangat Timnas Indonesia
Meski Timnas Indonesia digunduli Thailand pada leg pertama final Piala AFF 2021, Rabu (29/12/2021), namun mari kita tetap doakan yang terbaik untuk Timnas.
Shin Tae-yong tetap terus mencoba mengobarkan semangat Timnas Indonesia.
Skuat asuhan Shin Tae-yong setidaknya membutuhkan margin lima gol untuk bisa membalikkan kedudukan.
Disinggung soal kemungkinan terjadi comeback, Shin Tae-yong tetap optimis.
Namun ada catatan yang harus dibenahi oleh Evan Dimas dkk untuk bisa menghadirkan kejutan di turnamen dua tahunan wilayah ASEAN ini.
“Tidak mungkin mengalahkan Thailand di leg kedua dan memenangkan kejuaraan jika kami bermain seperti hari ini," buka Shin Tae-yong dikutip dari laman Bongda24.
Timnas Indonesia wajib melakukan pembenahan dari segi permainan, baik itu dalam situasi bertahan maupun menyerang.
Maklum, Indonesia benar-benar dibuat babak belur pada leg pertama tadi.
Timnas Indonesia tak bisa memainkan taktikal parkir bus dengan sempurna. Hasilnya, empat gol bersarang ke gawang Nadeo Arga Winata.
Pun dalam sisi penyerangan, Ezra Walian dkk benar-benar miskin peluang maupun kreativitas.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa semua kemungkinan masih bisa terjadi.
Termasuk drama from zero to hero guna menutup perjuangan Timnas Indonesia di Piala AFF 2021 sebagai kampiun.
"Tetapi bola bundar yang dilakukan dengan baik dapat memberikan hasil yang baik, tidak menyerah, ada dukungan penggemar Indonesia akan kami lakukan semua".
Di singgung apa yang menjadi alasan kekalahan skuat besutannya,Shin Tae-yong memiliki dalih utama.
"Kami tidak tahu kami akan kalah sebesar ini dan benar-benar merasakan kurangnya pengalaman para pemain."
Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan ini mengaku puas atas pola permainan yang dipertontonkan Irfan Jaya dan kolega.
"Kami sudah menunjukkan gaya permainan ini sepanjang turnamen dan akan mencoba mengembalikannya di leg kedua."
Skenario Timnas Indonesia untuk Comeback
Berikut skenario Timnas Indonesia untuk mengukir kisah comeback manis di leg kedua final Piala AFF 2021.
Margin 5 Gol
Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan dengan margin setidaknya lima gol guna mengangkat trofi Piala AFF 2021.
Apabila Evan Dimas dan kolega menang dengan margin lima gol: 5-0, 6-1 hingga seterusnya, maka skuat Garuda akan unggul agregat atas Thailand dan bisa menyandang status Raja Asia Tenggara di akhir turnamen.
Memaksakan hingga Babak Tambahan
Timnas Indonesia wajib memanfaatkan segala kemungkinan untuk meraih titel juara Piala AFF.
Termasuk memanfaatkan waktu tambahan. Secara skenario, margin lima gol menjadi misi wajib yang tak bisa ditawar lagi.
Meski menuai kemenangan,namun dengan skor kurang dari selisih lima gol,maka dipastikan mimpi Timnas Indonesia ambyar.
Adu Penalti
Ada satu cara lain untuk Timnas Indonesia menyegel gelar juara tanpa memenuhi skenario unggul margin lima gol.
Timnas Indonesia bisa mengakhiri laga, termasuk waktu normal dengan skor 4-0.
Maka posisi kedua tim sama kuat, dan hasilnya, status Raja ASEAN akan ditentukan lewat babak adu tos-tosan alias penalti.
Pernyataan Pelatih Thailand Alexandre Polking
Pelatih Thailand, Alexandre Polking, memiliki alasan tersendiri melakukan pergantian kiper saat menghadapi Timnas Indonesia pada leg pertama final Piala AFF 2021.
Terhampar di Stadion National, Singapura, laga Timnas Indonesia vs Thailand berkesudahan dengan skor 0-4, Rabu (29/12/2021).
Empat lesakan pasukan Gajah Perang dibukukan lewat dwigol Chanathip Songkrasin, Supachok Sarachat dan Bordin Phala.
Pada laga kali ini, Thailand awalnya menurunkan Siwarak Tedsungnoen sebagai penjaga gawang.
Namun, Siwarak Tedsungnoen ditarik keluar dan digantikan Kawin Thamsatchanan pada menit ke-75'.
Ketika itu, Thailand sudah dalam keadaan unggul 3-0, mereka memutuskan untuk melakukan pergantian kiper.
Keputusan ini mengundang banyak sorotan negatif di dunia maya.
Suara sumbang atas langkah tim Gajah Perang didengar oleh sang pemilik keputusan, Alexandre Polking.
Juru taktik Thailand ini langsung buka suara dan melakukan klarifikasi.
Bahkan dalam klarifikasinya itu, pelatih 45 tahun tersebut sembari menahan isak tangis.
Secara garis besar, pergantian kiper yang dilakukannya bukan bermaksud untuk menghina Timnas Indonesia.
Melainkan untuk berbagi simpati kepada Kawin Thamsatchanan yang baru saja kehilangan ayah tercinta.
“Saya memikirkan ini sebelum pertandingan, saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati Indonesia."
"Saya menggantikan Kawin karena dia menerima berita sedih hari ini, ayahnya baru saja meninggal, jadi saya ingin Kawin memiliki momen bahagia hari ini," terang Polking, dikutip dari Bongda24.
Dia juga memberikan kredit dan apresiasi terhadap semua pemainnya yang membantu Thailand bisa menembus babak final, dan berkesempatan besar menjadi juara.
"Banyak pemain telah diganti dalam pertandingan ini. Hari ini kami harus memberikan penghargaan kepada semua pemain."
"Sebuah kehormatan bisa melatih mereka semua," kata Alexandre Polking menambahkan.
Terlepas dari itu, kalah dengan margin empat gol menjadi hasil terburuk Timnas Indonesia pada final Piala AFF atau Piala Tiger.
Sebelumnya, kekalahan terburuk Timnas Indonesia adalah 1-4 dari Thailand (final Piala AFF 2000) dan 0-3 dari Malaysia (leg pertama final Pialaa AFF 2010).
Kekalahan 0-4 membuat Timnas Indonesia wajib mengalahkan Thailand dengan margin minimal empat gol pada waktu normal final kedua untuk menjaga asa juara.
Di sisi lain, timnas Thailand hanya membutuhkan hasil imbang pada final kedua untuk meraih gelar juara Piala AFF 2021.
Leg kedua final Piala AFF 2021 antara Timnas Indonesia dan Thailand akan kembali dihelat di National Stadium, pada Sabtu (1/1/2022) malam WIB.
Jadwal Piala AFF 2021
Final
Leg Pertama
Rabu (29/12/2021) Pukul 19.30 WIB
Indonesia 0-4 Thailand
Leg Kedua
Sabtu (1/1/2022) Pukul 19.30 WIB
Thailand vs Indonesia
Link Live Streaming
Telah tayang di: