Kaleidoskop 2021
Kasus Menonjol di Minut 2021: Anak Habisi Ayah dengan Pisau Lipat, Pemuda Bunuh Lansia Pakai Gunting
Sejumlah kejadian kriminalitas terjadi, beberapa di antaranya cukup sadis. Berikut tiga kasus kriminalitas menonjol di Minut sepanjang 2021.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - 2021 menjadi tahun cukup panas di Kabupaten Minahasa Utara, provinsi Sulut.
Sejumlah kejadian kriminalitas terjadi, beberapa di antaranya cukup sadis.
Berikut tiga kasus kriminalitas menonjol di Minut sepanjang 2021.
1 Anak bunuh ayah Dengan Pisau Lipat
Peristiwa itu terjadi pada bulan Mei di Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe.
Seorang anak berusia remaja tega menghabisi ayahnya dengan pisau lipat.
Ceritanya korban sudah dua pekan tak pulang. Datang ke rumah dalam keadaan mabuk. Kemudian ia bertengkar dengan istrinya.
Korban mengancam ibu pelaku serta pelaku sendiri.
Pelaku yang lagi tiduran lantas naik pitam dan menghujani korban dengan pukulan dan akhirnya pisau lipat kecil.
2. Seorang pemuda bunuh Lansia Dengan Gunting

Kasus menonjol lainnya adalah pembunuhan sadis terhadap Federica Maluega (70) alias Oma Nona yang dilakukan oleh RT (19) di kediaman oma di Desa Sarongsong II, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, provinsi Sulut.
RT menghabisi oma setelah kepergok mencuri di warung Oma pada bulan April. RT yang kalap menghabisi oma dengan tikaman gunting pada bagian leher.
Uniknya RT sempat pura-pura menangis. Bahkan mengetik status belasungkawa di medsos.
Polisi sempat kesulitan membongkar kasus ini. RT akhirnya mengaku bersalah setelah dihantui rasa bersalah.
3. Lakalantas Sebuah Mobil Versus Empat Sepeda Motor

Kejadian lakalantas maut melibatkan sebuah mobil versus empat kendaraan bermotor di jalan raya by pass Manado - Bitung, Desa Lembean, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), terjadi Minggu (10/10/2021)
Diketahui, dua orang tewas dalam kejadian tersebut yakni Amin Saridi warga Desa Kauditan II, Kecamatan Kauditan, Minut dan Yunus Ilyas.
Empat lainnya luka - luka yakni sopir mobil Toyota Avansa bernopol DB 1337 QS Abianto Ahad serta tiga pengendara sepeda motor Pulu Agus, Abdun Pahuai dan Salim.
Penyelidikan awal, penyebab lakalantas diduga karena sopir Avansa yang melaju dari arah Bitung menuju Manado dalam keadaan ngantuk.
Hal itu diakui sopir kepada polisi.
Empat sepeda motor berjalan dalam keadaan berdekatan satu sama lain.
Paling depan motor Vixion merah hitam yang dikendarai Amin dan Yunus yang jadi korban jiwa.
Dugaan kepolisian, motor itu kesambar duluan kemudian menimpa tiga sepeda motor di belakangnya. (art)
• Akhirnya Terjawab, Ini Detik-Detik Mantan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani Sebelum Melarikan Diri
• Kaleidoskop 2021, VAP Vonis 4 Tahun Penjara hingga ABK Asal Minahasa Sempat Terjun ke Laut
• Kabar Olla Ramlan Baru Rayakan Anniversary Pernikahan, Kini Mendadak Bahas Perceraian