Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Unsrit Kembangkan E-Maket untuk Kecamatan Suluun Tareran

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Sariputra Indonesia Tomohon (Unsrit) menggelar kegiatan di Kecamatan Suluun Tareran, Minahasa Selatan.

Kegiatan PKM UNSRIT ini berlangsung di Kantor Kecamatan Suluun Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan, Selasa 28 Desember 2021.

Kegiatan ini bertajuk Pemanfaatan Sistem Informasi E-Market berbasis Android di Kecamatan Suluun Tareran Kabupaten Minahasa Selatan

Tim PKM Dosen UNSRIT terdiri dari Nadya Kamasi, S.Pd, M.Pd, Nindy Sepang, S.Pd, M.Pd, Keith Ratumbuisang, S.Pd, M.Pd, M.Sc, Magdalena Makalalag, SE, MSA bersama tiga mahasiswa.

Kegiatan yang dibuka oleh Camat Suluun Tareran Drs. Tonie Lantang ini dihadiri oleh masyarakat dari 9 desa yang ada di Kecamatan Suluun Tareran yang terdiri dari penjual, pembeli dan perangkat desa.

Ada tiga materi yang disampaikan dalam kegiatan PKM ini, di antaranya Sosialisasi Program PKM dengan narasumber Tim PKM UNSRIT.

Materi kedua Pendampingan Pemanfaatan dan Pengoperasian Sistem Informasi E-Market Berbasis Android kepada masyarakat Kecamatan Suluun Tareran dalam hal ini penjual dan pembeli di pasar dengan narasumber Yosua F. Ratumbuisang, S.Pd

Serta materi terakhir Strategi Pemasaran lewat Internet. Narasumber Abdurrahman Rigel Hullah, SE., MSA., Ak.

Salah seorang Tim PKM Dosen UNSRIT, Nindy Sepang, S.Pd, M.Pd mengatakan Universitas Sariputra Indonesia Tomohon menjadi satu di antara 110 Perguruan Tinggi se - Indonesia yang menerima kucuran dana penelitian dan pengabdian masyarakat.

"UNSRIT satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah LLDIKTI XVI yang menerima hibah pendanaan tersebut.

Dana diberikan Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek RI," ujarnya.

PKM dilaksanakan dengan Bantuan Pendanaan Program Penelitian Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Hasil Penelitian dan Purwarupa PTS Ditjen Ristek Kemendikbudristek RI.

"PKM ini bertujuan untuk menghasilkan aplikasi berbasis digital untuk terus meningkatkan perekonomian masyarakat dalam hal ini aktivitas jual beli di pasar," kata Nindy Sepang.

Menurutnya, latar belakang implementasi PKM di antaranya dalam kehidupan modern dimasa pandemi Covid-19 maka inovasi tetap terus dilakukan terhadap aktivitas pasar agar tetap berjalan dengan lancar.

Selanjutnya teknologi adalah salah satu aspek yang ditekankan dalam rangka kemajuan pada pasar yang merupakan urat nadi perekonomian di Indonesia.

Terakhir perlu adanya digitalisasi pada pasar dengan mengembangkan sistem informasi E-market. (*)