Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penampilan Aipda MP Ambarita Pasca Dicopot Dari Tim Raimas Backbone, Lihat Ototnya

Pasca viralnya aksi Ambarita yang membentak remaja yang menolak ponselnya diperiksa, kini sudah cukup lama tak mendengar kabarnya.

Editor: Alpen Martinus
kompas
Aipda Ambarita 

Lantaran hasil tes terakhir menyatakan dirinya gagal.

Saat itu juga ia menolak saat ditawari ke Bintara Kostrad.

Tahun berikutnya, tak pantang menyerah, ia kembali memberanikan diri untuk mendaftar Bintara Polisi.

Namun, ia kembali gagal saat tes kesehatan lantaran kelebihan berat badan.

Setelah kegagalan demi kegagalan yang diterimanya, Aipda MP Ambarita pun memutuskan untuk hijar ke Jakarta.

Ia memutuskan untuk bekerja do perusahaan cat di Ancol, Jakarta Utara dan ditempatkan di laboartorium.

Merantau ke ibukota, ia bertugas membuat sampel warna di perusahaan cat tersebut.

Namun, tak berlangsung lama, lagi-lagi perjalanannya tak semulus yang dibayangkan.

Saat krisis monter tahun 1997, ia juga terkena imbasnya.

Alhasil ia termasuk salah satu pegawai yang dipecat kala itu dan akhirnnya ia kembali menganggur.

Jadi Polisi

Saat menganggur itulah, Aipda MP Ambarita kembali mengikuti tes Polri di tahun 1998-1999.

Ia pun mencoba lagi untuk mewujudkan impiannya yang sempat tertunda.

Akhirnya ketika ikut seleksi, ia bisa melewati setiap tahapan tes hingga akhirnya dipanggil ke Polda Metro Jaya.

Nasib baik menghampiri dirinya, ia dinyatakan lulus dan ditugaskan ke Mojokerto, Jawa Timur.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved