Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Jenderal Dudung Minta Maaf Kepada Keluarga Korban: Mudah-mudahan Arwahnya Diterima di Sisi Allah SWT

Dudung menilai kejadian itu sebagai musibah. Mewakili Angkatan Darat dia meminta maaf dan berharap iman Islam korban dapat diterima oleh Allah SWT.

Editor: Rhendi Umar
(Tribunnews.com/Gita Irawan)
Jenderal Dudung Minta Maaf Kepada Keluarga Korban: Mudah-mudahan Arwahnya Diterima di Sisi Allah SWT 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Permintaan maaf disampiakan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada keluarga mendiang Handi Saputra (18) dan Salsabila (14), sejoli yang menjadi korban tabrakan di jalur Nagreg, Jawa Barat.

Mulanya, Dudung terlebih mendatangi kediaman Salsabila di Desa Ciaro, Kabupaten Bandung.

Di sana, dia sempat berbincang terlebih dahulu dengan orang tua dari korban sebelum menabur bunga di makam Salsabila.

Dalam kesempatan itu, Dudung pun sempat mengucap permohonan maaf.

Kepala Staf Angkatan Darat ( <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ksad' title='KSAD'>KSAD</a>) Jenderal TNI <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/dudung-abdurachman' title='Dudung Abdurachman'>Dudung Abdurachman</a>, beserta jajarannya, kunjungi rumah korban kecelakaan di Nagreg, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/salsabila' title='Salsabila'>Salsabila</a>, di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (27/12/2021).
Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, beserta jajarannya, kunjungi rumah korban kecelakaan di Nagreg, Salsabila, di Kampung Tegallame, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Senin (27/12/2021). (Tribunjabar.id/Lutfi Ahmad Mauludin)

Dengan menggunakan bahasa Sunda, Dudung mengaku prihatin atas perbuatan keji yang dilakukan oleh anggotanya.

”Mohon dimaafkan kejadian ini, dari Korem Gorontalo Kasi Intel, prihatin lah, mungkin kemarin dari Korem sudah ke sini. Saya juga bagaimana ya rasanya, merasakan lah,” kata Dudung, Senin (27/12/2021).

Dudung menilai kejadian itu sebagai musibah. Mewakili Angkatan Darat dia meminta maaf dan berharap iman Islam korban dapat diterima oleh Allah SWT.

Keluarga yang ditinggalkan pun dapat diberi ketabahan.

"Tapi ini musibah, sudah jalannya. Jadi saya atas nama Angkatan Darat mohon dimaafkan kejadian ini. Mudah-mudahan arwah almarhumah diterima di sisi Allah SWT, iman Islamnya terus keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," ucap Dudung.

Atas kunjungan dan permintaan maaf dari Dudung itu ayahanda Salsabila yakni Jajang (45) mengucapkan terima kasih kepada Dudung yang telah mendatangi kediamannya.

"Saya mengucapkan terima kasih ke Pak KSAD, atas nama keluarga sudah datang langsung ke rumah, semoga jadi ibadah," kata dia.

Jajang sendiri tak banyak berbincang dengan Dudung, meski ia sempat jalan bersama dan berziarah bersama ke makam anaknya.

"Tadi tidak banyak ngobrol, hanya menyampaikan belasungkawa, duka cita saja. Dan memberi semangat ke depannya," kata dia.

"Saya juga tak menjawab apa-apa saat Pak Jendral berbicara. Saya enggak kuat (masih sedih)," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved