Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Golkar

Denny Wowiling Hengkang ke PDIP, Ini Tanggapan Partai Golkar Sulut

Sebelumnya, Denny Wowiling hengkang ke PDI Perjuangan. Politisi andal Minut ini menjanjikan akan all out membela PDI Perjuangan.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aldi Ponge
Tribun Manado/Ryo Noor
Kantor DPD I Golkar Sulut 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Denny Wowiling, Mantan Politisi Partai Golkar akhirnya hengkang ke PDI Perjuangan.

DeWo sapaan akrab politisi asal Minahasa utara baru saja disingkirkan Partai Golkar dari jabatan Ketua DPD II Partai Golkar Minahasa Utara ini buntut isu Musdalub untuk melengserkan Christiany Eugenia Paruntu dari posisi Ketua DPD I Partai Golkar Sulut.

DeWo pun angkat kaki dari Partai berlambang pohon beringin ini.

Juru Bicara Partai Golkar, Ferryando Lalamuta pun angkat bicara soal bekas kader partainya yang memilih hengkang.

Ia mengatakan, Partai Golkar sudah mengetahui, langkah politik DeWo. Alih-alih memecat DeWo, Partai Golkar hanya mengucapkan salam perpisahan.

"Selamat bertugas di tempat yang baru," kata Yoyo sapaan akrab Lamaluta ketika dikonfirmasi tribunmanado.co.id, Senin (27/12/2021).

Golkar tak merasa kehilangan, malah mengharapkan DeWo bisa sukses di tempat yang baru.

"Itu pilihan politiknya, kami menghormati," ujar Yoyo.

Sebelumnya, Denny Wowiling hengkang ke PDI Perjuangan. Politisi andal Minut ini menjanjikan akan all out membela PDI Perjuangan.

"Saya berkomitmen memacu suara PDI Perjuangan," kata dia Senin (27/12/2021).

"Dari pengurus inti DPD II Partai Golkar hingga Kecamatan," katanya.

Mengenai alasan pemindahan, kata dia, karena partai Golkar dipimpin orang orang yang tak mampu menjalankan kaidah partai.

Politisi handal Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Denny Wowiling melabuhkan hati ke PDI Perjuangan.

Sebelumnya Dewo - panggilan akrabnya - diberhentikan sebagai ketua DPD II Partai Golkar Minut. Dewo adalah mantan anggota DPRD Minut beberapa periode dan pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Minut.

Sinyal gabung ke PDI P sudah dikirim Dewo pekan lalu.

Sebuah bendera PDI P ukuran besar berkibar depan rumahnya. Bergabungnya Dewo ke PDI P disambut hangat kader PDI Perjuangan.
Hal itu nampak dalam ibadah Natal Yesus Kristus bersama Dewo Fans Club pada Minggu (26/12/2021).

Para petinggi PDIP hadir, di antaranya Ketua DPC PDI Perjuangan Minut, DDennyLolong, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulut Berty Kapoyos serta Bupati Minut Joune Ganda.

Sahnya Dewo gabung PDIP ditandai dengan pemakaian jaket baratribut PDIP oleh Bupati Minut Joune Ganda yang mewakili DPD PDI Perjuangan Sulut dan didampingi Ketua DPC PDIP Minut Denny Lolong.

Denny Lolong mengapresiasi langkah politik Dewo untuk gabung PDIP.

"Kami PDI P terbuka pada siapa saja, apalagi untuk Dewo yang merupakan salah satu pendiri Ikatan Pendiri Minahasa Utara, tentu kami beri apresiasi," kata dia.

Joune Ganda mengatakan, ia menyambut Dewo dengan ucapan syukur. Menurutnya Dewo kaya potensi untuk memajukan partai dan Minahasa Utara.

"Saya menyambut baik dan mengajak semua elemen masyarakat bergandengan tangan untuk bersama-sama membangun Minahasa," katanya.

Tentang Minut

Minahasa Utara disingkat Minut adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Utara.

Pusat pemerintahan dan ibu kota Kabupaten Minut adalah Kota Airmadidi.

Kabupaten ini memiliki lokasi yang strategis karena berada di antara dua kota, yaitu Manado dan kota pelabuhan Bitung.

Jarak dari pusat kota Manado ke Airmadidi sekitar 12 km yang dapat ditempuh dalam waktu 30 menit.

Sebagian dari kawasan Bandar Udara Sam Ratulangi terletak di wilayah Minahasa Utara.

Daerah ini memiliki banyak potensi wisata antara lain:

* Wisata Budaya, yaitu cagar budaya Waruga atau kuburan batu moyang Minahasa di Desa Sawangan Kecamatan Airmadidi,

* Batu bertumbuh di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat dan Karapan Sapi.

* Wisata Laut, yaitu Taman Laut di pulau Gangga, pulau Lihaga, Pulau Nain dan pulau Talise.

* Makam pahlawan nasional Ibu Maria Walanda Maramis.

* Gunung tertinggi di Sulawesi Utara, yaitu Gunung Klabat atau Tamporok.

* Pasar tradisional di Airmadidi yang menjual berbagai makanan khas Tonsea

* Serta objek wisata yang baru dibangun oleh pemerintah daerah, yaitu objek Wisata Religius Kaki Dian dan Hutan Kenangan yang keduanya berlokasi di kaki gunung Klabat.

* Tanjung Tarabitan, yang merupakan titik paling utara dari pulau. 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved