Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

16 Rudal Membidik dan Memusnahkan Target yang Dipilih, Nuklir Iran Ancam Bombardir Israel

Iran melakukan uji coba rudal dengan menargetkan fasilitas nuklir Israel di Dimona.

Editor: Frandi Piring
www.lintas7news.com
Nuklir Iran ancam Israel. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru, Iran melakukan uji coba rudal dalam latihan yang disebut ‘Nabi Besar 17' atau Payambar e-Azam di pantai selatan, yang menargetkan fasilitas nuklir Israel di Dimona.

Pengawal Revolusi Islam (IRGC) merilis video simulasi yang menargetkan fasilitas nuklir Israel di Dimona, di laman resmi Fars pada Senin (27/12/2021).

Dalam video terlihat belasan nuklir ditembakkan ke target sasaran dan kemudian meledak.

Rekaman video itu juga diunggah di akun Twitter IRGC.

"Kemudian pada hari itu, kami (Tuhan) akan memberimu pukulan paling keras.

Kami pasti akan memberikan hukuman #Dimona," tulis IRGC di Twitter, menukil ayat dalam Alquran, dikutip Jerusalem Post.

IRGC juga mengaku menembakkan 16 rudal balistik sebagai bagian dari penutupan latihan itu.

"16 rudal membidik dan memusnahkan target yang dipilih.

Dalam latihan ini, sebagian dari ratusan rudal Iran yang dikerahkan ini mampu menghancurkan negara yang berani menyerang Iran," kata kepala staf angkatan bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Bagheri kepada IRNA, seperti dikutip Al-Jazeera.

Media pemerintah Iran, IRNA, mengatakan, rudal yang ditembakkan selama latihan militer itu yakni Emad, Ghadr, Sejjil, Zalzal, Dezful, dan Zolfaghar.

Daya tempuh rudal itu beragam, mulai dari 350 km hingga 2.000 km.

Rudal disebut berhasil mencapai satu target pada saat yang sama dengan 10 drone Uji coba itu merupakan bagian dari latihan rutin yang digelar Iran guna meningkatkan kesiapan tempur pasukannya.

"Latihan militer adalah peringatan serius bagi pejabat Zionis, untuk kesalahan sekecil apa pun kami akan menghukum mereka," katanya.

Juru Bicara latihan Payambar e Azam 17, Jenderal Abbas Nilforoushan, mengatakan, latihan itu digelar selama lima hari di Pantai Teluk Persia, Selat Hormuz, area umum Busher dan Khuzestan.

Ia juga mengatakan, praktik menangani ancaman dari pihak lawan juga akan dilangsungkan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved