Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala AFF 2020

Sosok Nadeo Argawinata, Pahlawan Timnas di Semifinal Piala AFF 2020

Di waktu normal babak pertama, semuanya tampak baik-baik saja bagi timnas Indonesia. Tim Merah Putih unggul 1-0 lewat gol Ezra Walian.

Editor: Rizali Posumah
Instagram Nadeo Argawinata @nadeowinataa
Nadeo Argawinata Kiper Timnas U23 atau penjaga gawang indonesia 

TRIBUNMANADO.CO.ID, ManadoPertandingan penuh drama tersaji dalam laga Indonesia vs Singapura semifinal Piala AFF 2020, Sabtu (25/12/2021) WIB di Stadion Nasional Singapura.

Dalam pertandingan tersebut, kiper Nadeo Argawinata tampil sebagai pahlawan dengan menghentikan nge-blank-nya timnas Indonesia selama 47 menit di leg kedua semifinal Piala AFF 2020.

Di waktu normal babak pertama, semuanya tampak baik-baik saja bagi timnas Indonesia.

Tim Merah Putih unggul 1-0 lewat gol Ezra Walian sejak menit ke-11.

Imbang 1-1 di leg pertama, timnas Indonesia sudah dalam trek yang benar untuk lolos ke final Piala AFF 2020.

Apalagi, kemudian di menit kedua injury time, Singapura harus bermain dengan 10 orang setelah Safuwan Baharudin mendapatkan kartu merah usai menerima kartu kuning kedua.

Namun, yang terjadi setelah itu pasti membuat suporter Indonesia gemas dan berdebar-debar.

Timnas Indonesia malah kebobolan dari situasi bola mati.

Skor disamakan Singapura menjadi 1-1 di menit ke-45+4 lewat gol Song Ul-young setelah barisan pertahanan Skuad Garuda membuat kesalahan dalam menyapu bola.

Keberhasilan Singapura menyamakan skor setelah kalah jumlah pemain boleh jadi menggoyang mental para pemain Indonesia.

Pasalnya, setelah itu timnas Indonesia malah membuat serangkaian kesalahan dalam upayanya kembali unggul.

Di lini ofensif, Witan Sulaeman dkk. justru terkesan terburu-buru dan tidak tenang dalam membangun serangan.

Sementara itu di belakang, para penjaga pertahanan timnas Indonesia juga tidak tenang dan banyak melakukan pelanggaran di area yang berbahaya.

Masuknya tiga pemain berbahaya Singapura, yaitu Ikhsan Fandi, Shawal Anuar, dan Faris Ramli, kelihatan juga membuat Indonesia bertambah cemas.

Segera setelah tiga pemain itu masuk, tembakan jarak jauh Shawal Anuar dari umpan Ikhsan Fandi meleset tipis saja dari gawang Indonesia yang dikawal Nadeo Argawinata.

Timnas Indonesia mendapatkan keuntungan lagi di menit ke-67 saat Irfan Fandi mendapatkan kartu merah karena melakukan pelanggaran sebagai orang terakhir terhadap Irfan Jaya.

Tetapi, kondisi 11 vs 9 dalam jumlah pemain ternyata tidak instan bisa dimanfaatkan timnas Indonesia.

Di menit ke-74, Singapura malah secara luar biasa berbalik unggul 2-1 lewat tendangan bebas Shahdan Sulaiman menyusul pelanggaran yang dibuat Alfeandra Dewangga.

Pelanggaran-pelanggaran dilakukan Witan dan Asnawi Mangkualam terjadi saat proses transisi timnas Indonesia kalang kabut setelah kehilangan bola.

Pratama Arhan akhirnya bisa menyamakan kedudukan di menit ke-87.

Namun, kegamangan Indonesia masih terlihat karena dua menit berselang, Arhan malah ganti membuat kesalahan dengan melanggar Shawal Anuar di kotak penalti dalam sebuah serangan balik Singapura.

Selama dua menit terakhir babak pertama dan 45 menit babak kedua, timnas Indonesia seperti nge-blank karena semua menjadi serbasalah.

Penalti Singapura saat waktu mulai memasuki injury time sudah menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong di ujung tanduk.

Bayang-bayang kekalahan mengejutkan dari Singapura yang bermain dengan 9 orang sudah terasa.

Tetapi, di saat-saat genting itu, Nadeo Argawinata muncul menjadi pahlawan timnas Indonesia.

Nadeo membuat penyelamatan gemilang untuk penalti Faris Ramli, yang kelihatannya 99% akan menghadirkan mimpi terburuk bagi Indoneia.

Aksi penyelamatan Nadeo praktis juga menyudahi momen timnas Indonesia nge-blank selama 47 menit.

Pertandingan harus dilanjutkan ke perpanjangan waktu, tetapi Tim Merah Putih sudah menjadi lebih tenang.

Apalagi, Shawal Anuar kemudian mencetak gol bunuh diri saat babak pertama extra time baru dimulai.

Sejak Nadeo Argawinata membuat penyelamatan krusial untuk penalti Singapura, Indonesia tidak nge-blank lagi.

Mereka mengendalikan permainan sepatutnya sebuah tim yang unggul jumlah pemain dalam kondisi 11 vs 9.

Berkali-kali timnas Indonesia memiliki peluang bagus untuk mencetak gol tetapi kiper Singapura, Hassan Sunny, tampil brilian dengan banyak membuat penyelamatan.

Gol Egy Maulana Vikri di menit ke-105+2 akhirnya menutup skor pertarungan gila antara Indonesia melawan Singapura.

Timnas Indonesia menang 4-2 dan sukses melangkah ke final Piala AFF 2020.

Nadeo Argawinata

Jika merujuk ke belakang, aksi cemerlang Nadeo Argawinata di pentas pertandingan level Asia tak hanya di Piala AFF 2020.

Namanya juga bersinar pada perhelatan South East Asian (SEA) Games 2019 di Filipina lalu.

Seperti diketahui, pada gelaran SEA Games 2019, Nadeo tampak memikau pada saat pertandingan pembuka babak penyisihan di Grup B melawan Thailand U-23 dan Singapura U-23.

Kiper yang kini berlabuh di Bali United ini mampu mengukir clean sheet.

Atas pencapaiannya tersebut, banyak yang penasaran sosok dan sepak terjang Nadeo Argawinata. Simak yuk sosoknya!

Biodata

Nadeo Argawinata lahir di Kota Kediri, Jawa Timur pada 28 Juli 1997.

Tahun 2021 ini, ia genap menginjak usia 24 tahun.

Berdasarkan tanggal lahirnya, ia diketahui berzodiak Leo.

Perjalanan karier

Ia pernah bermain untuk beberapa klub lokal Kediri termasuk SSB Macan Putih Kota Kediri.

Alumnus SMAN 8 Kediri itu bahkan menjadi pilar utama untuk tim sepak bola Kota Kediri yang tampil di Porprov Banyuwangi 2014.

Penampilan apiknya di tingkat Jawa Timur membuat dirinya terpilih sebagai salah satu pilar Timnas U-19 asuhan Fachri Husaini pada 2015.

Nadeo kemudian bergabung dengan Borneo FC dan bermain dalam ajang Indonesia Soccer Championship A 2016.

Ia membela tim berjuluk Pesut Etam itu hingga tahun 2019.

Pada perhelatan BRI Liga 1 2021/2022, Nadeo aktif membela klub asal pulau dewata, Bali United.

Belum Lama Menikah

Nadeo diketahui sudah berumah tangga dengan perempuan bernama Desti.

Mereka baru saja menggelar pernikahan pada Maret 2021 lalu. (BolaSport.com/TribunBatam)

Gempa Tadi Pukul 07.42 Minggu 26 Desember 2021, Magnitudo Guncangan Kekuatan 3.0 SR

Sosok Shin Tae Yong, Pelatih Timnas Indonesia, Dulu Latih Korsel Kalahkan Jerman 2-0 di Piala Dunia

Baru Menikah Mempelai Wanita Langsung Jadi Janda, Resepsi Pernikahan Jadi Ring Tinju Adu Jotos

SUMBER https://batam.tribunnews.com/2021/12/25/profil-nadeo-argawinata-penjaga-gawang-timnas-indonesia-di-piala-aff-2020?page=all dan https://www.bolasport.com/read/313063023/nadeo-argawinata-pahlawan-hentikan-timnas-indonesia-nge-blank-47-menit?page=all

Sosok Shin Tae Yong, Pelatih Timnas Indonesia, Dulu Latih Korsel Kalahkan Jerman 2-0 di Piala Dunia

Baru Menikah Mempelai Wanita Langsung Jadi Janda, Resepsi Pernikahan Jadi Ring Tinju Adu Jotos

Selamat! Istri Marcel Chandrawinata Umumkan Hamil Anak Pertama Setelah 4 Tahun Menikah

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved