Berita Nasional
Jendral Andika Instruksikan Pecat Tiga Oknum TNI Tabrak Sejoli Hingga Tewas di Nagreg, Ini Faktanya
Dari hasil penyelidikan polisi, tiga prajurit TNI diduga terlibat dalam kecelakaan tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID-Nasib tiga oknum anggota TNI yang terlibat kecelakaan sejoli hingga tewas dan membuang jasad mereka di sungai, kini di ujung tanduk.
Mereka semetara diproses secara militer di Kodam masing-masing.
Dipecat dari anggota TNI merupakan kemungkinan hukuman terbesar yang harus dihadapi.
Baca juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Instruksikan Pecat Kolonel Priyanto dan Dua Prajurit Kopral

Kasus korban kecelakaan di Nagreg, Jawa Barat, kini sudah menemui titik terang.
Pelaku yang menabrak sejoli Handi Saputra (17) dan Salsabila (14) di Nagreg sudah diamankan pihak berwajib.
Adapun pelaku merupakan oknum anggota TNI AD.
Masing-masing berinisial Kolonel Infanteri P, Kopda DA dan Kopda AS.
Baca juga: Terlibat Tabrak Lari di Nagreg, Oknum TNI AD Berpangkat Kolonel Diselidiki Pomdam XIII/Merdeka
Kini setelah kasusnya viral dan dibawa ke ranah hukum, para pelaku pun membeberkan pengakuan.
Diketahui, Kolonel Infanteri P berdinas di Korem Gorontalo, Kodam Merdeka, menjabat sebagai Kasi Intel Korem 133 Nani Wartabone (NW) Gorontalo.
Sementara Kopral dua DA berdinas di Kodim Gunung Kidul dan Kopral Dua Ahmad berdinas di Kodim Demak, Kodam Diponegoro, Semarang.
Saat ini Kolonel Infanteri P menjalani penyidikan di Polisi Militer Kodam Merdeka Manado. Sedangkan Kopral Dua DA dan Kopral Dua Ahmad diperika di Polisi Militer Kodam Diponegoro.
Baca juga: Andika Perkasa Pecat 3 Anggota TNI Pembuang Jasad Sejoli, Pengamat: Tak Ada Rasa Kebanggaan
Diwartakan sebelumnya, Jasad Handi Saputra dan Salsabila ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Jawa Tengah pasca ditabrak di Nagreg, Jawa Barat.
Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu Banyumas, Sementara Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu Cilacap, pada 11 Desember 2021.
Terbaru, Pomdam XIII/Merdeka menyebut telah mengamankan perwira TNI berinisial Kolonel Infanteri P di Gorontalo pada Jumat (24/12/2021).
Setelah itu, Kolonel Infanteri P digelandang ke Markas Pomdam XIII/Merdeka di Manado, Sulawesi Utara.