Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Tokoh

Masih Ingat Firza Husein? Wanita yang Chat Mesra dengan Rizieq Shihab, Lama Menghilang Ini Kabarnya

Nama Firza Husein mulai muncul ke media bersamaan Aksi Damai 212 yang digelar oleh umat Islam, pada tangggal 2 Desember 2016 lalu

Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Finneke Wolajan
Tribunnews/KompasTV
Rizieq Shihab dan Firza Husein 

Konon Firza pernah beberapa kali ikut pengajian di tempat Habib Rizieq Shihab.

Dilansir Viva, Firza pun makin tenar saat ia dikaitkan dengan habib ini. Bukan soal pengajiannya. tapi dugaan skandalnya.

Pada awal tahun 2017, tersebar screenshot chat WhatsApp dan foto mesra antara Firza Husein dan Habib Rizieq Shihab. Firza membantah semua tuduhan itu.

Firza Husein Maskati lahir di Palu, 18 Februari 1973, dari orang orangtua keturunan Arab.

Ayahnya dari Bali bermarga Maskati, sedangan ibunya asal Palu bermarga Alkadrie.

Firza memiliki adik bernama Fairus Husein Maskati, merupakan salah satu petinggi Partai Persatuan Pembangunan di Palu.

Soal <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/firza-husein' title='Firza Husein'>Firza Husein</a>, Ini yang Akan Dilakukan Polda Metro Jaya pada Istri Habib Rizieq

Firza hijrah ke Pontianak. Di sini ia tinggal bersama suaminya Yusuf Alkadrie. Ini merupakan pernikahan keduanya Firza.

Ia kembali menjanda karena suaminya meninggal dunia. Firza dikaruani tiga orang anak dari semua pernikahannya ini.

Ditinggal suami tak membuat Firza larut dalam kesedihan berdiam diri di rumah. Ia banyak melakukan kegiatan sosial di organisasi.

Apalagi adiknya juga seorang politisi yang memiliki jaringan luas.

Ia memulai di Jakarta sebagai ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC).

Firza memilih nama Sahabat Cendana karena sangat mengagumi mendiang Presiden Soeharto. Pada 3 April 2016 Yayasan SSC beserta Firza berziarah ke makam Presiden ke-2 RI tersebut yang berlokasi di Astana Giribangun, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah.

Lalu, pada 1 Mei 2016 Yayasan SSC memberi bantuan berupa sembako dan dukungan moral untuk ratusan warga Luar Batang, Pasar Ikan, Jakarta Utara yang menjadi korban pengusuran.

Firza dan organisasinya juga memiliki keinginan untuk mewujudkan lagi projek-projek Soeharto yang dulu contohnya swasembada pangan dan nelayan makmur.

Namun, Tommy Soeharto, selaku anak Soeharto, memberi somasi kepada Firza Husein karena dianggap telah mencatut nama “Cendana” dalam yayasan yang dipimpinnya.

Hal itu dianggap telah merugikan nama baik dan kepentingan putra mantan presiden Soeharto tersebut. (tribunmanado.co.id/finneke wolajan)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved