Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Seleb

K-Drama Snowdrop Dibintangi Jisso dan Hae In Bakal Tetap Tayang Meski Kena Petisi dan Hilang Sponsor

Korea Drama Snowdrop 'Jisso dan Jung Hae In' bakal tetap tayang meski kena petisi dan kehilangan sponsor. JTBC berikan penjelasan.

Editor: Frandi Piring
Allkpop
Korea Drama Snowdrop 'Jisso dan Jung Hae In' Bakal Tetap Tayang Meski Kena Petisi dan Hilang Sponsor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Korea Drama atau K-Drama berjudul Snowdrop menjadi serial terbaru di Korea Selatan dan menjadi perbincangan hangat saat ini.

Pasalnya, drama yang dibintangi oleh Jisoo BLACKPINK dan aktor Jung Hae In itu dituding menyajikan cerita yang mendistorsi sejarah dan menghina gerakan demokratisasi.

Akibatnya, muncul petisi yang meminta Snowdrop dihentikan hingga perusahaan sponsor yang mengundurkan diri.

Berikut rangkumannya:

1. Petisi pemberhentian tayang

Setelah episode pertama Snowdrop ditayangkan, muncul petisi penghentian pemutaran drama itu kepada kantor kepresidenan Korea Selatan, Blue House.

“Ada aktivis yang disiksa dan dibunuh selama gerakan demokratis karena merekadituduh sebagai mata-mata tanpa alasan.

Membuat drama dengan plot seperti itu tidak sesuai kebenaran sejarah merusak nilai gerakan demokratisasi," demikian isi petisi itu.

Pada 21 Desember 2021, jumlah tanda tangan petisi sudah lebih dari 300.000.

Angka sudah melampaui batas minimal 200.000 tanda tangan yang dibutuhkan agar pemerintah merespons.

2. Sponsor menarik diri

Menyusul petisi tersebut, sejumlah sponsor mulai menarik diri dari Snowdrop.

Dalam keterangan resmi kepada media, para sponsor menyatakan tidak mengetahui sinopsis Snowdrop saat mereka melakukan investasi awal.

P&J Group adalah salah satu sponsor terbesar Snowdrop yang membatalkan sponsor mereka.

Merek makanan organik Ssarijai, merek fesyen GANISONG, Merek teh TEAZEN, merek tembikar Dopyeongyo, Dyson, Downy,

perusahaan kasur SONO SEASON dan Hans Electronics juga membatalkan sponsor setelah pemutaran perdana Snowdrop.

Merek furnitur Heungil Furniture adalah perusahaan pertama yang mundur dari perjanjian sponsor saat kali pertama Snowdrop kena petisi pada Maret lalu.

3. Pernyataan JTBC

JTBC menekankan bahwa Snowdrop menampilkan kisah pribadi individu yang dimanfaatkan dan dikorbankan oleh penguasa.

Tidak ada mata-mata yang memimpin gerakan demokratisasi di Snowdrop.

Pemeran utama pria dan wanita tidak ditampilkan berpartisipasi atau memimpin gerakan demokratisasi di episode 1 dan 2, dan di bagian mana pun dari naskah mendatang.

Menurut JTBC, sebagian besar kesalahpahaman tentang kekhawatiran adanya distorsi sejarah dan penghinaan gerakan demokratisasi

akan diselesaikan melalui kemajuan plot drama di episode-episode selanjutnya.

Mereka tidak bisa mengungkapkan banyak detail mengenai kisah Snowdrop karna bakal menjadi bocoran (spoiler) untuk episode selanjutnya yang bakal tetap tayang.

(Kompas.com)

Tautan:

https://www.kompas.com/hype/read/2021/12/22/105002066/snowdrop-bakal-tetap-tayang-meski-didera-petisi-dan-sponsor-menarik-diri?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved