Gubernur Olly Dondokambey Beber Persiapan Hadapi 2022 di Podcast Tribun Manado, Berikut Paparannya

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey hadir sebagai tamu podcast Tribun Manado, Selasa (21/12/2021).

Podcast yang dipandu host yakni Pemimpin Redaksi Tribun Manado, Jumadi Mappanganro.

Kesempatan itu Gubernur Olly memaparkan banyak hal, mulai dari penanganan Covid 19, hingga persiapan Sulut menghadapi tahun 2022.

Berikut petikan wawancara bersama Gubernur Olly Dondokambey.

Sulut sempat mengumumkan 3 WNA berstatus Probable Omicron masuk Sulut.
Bagaimana perkembangan terakhir?

Saya kira memang sulut salah satu yang dipilih ditunjuk pemerintah pusat untuk menjadi pintu gerbang tenaga kerja asing dan turis asing masuk. Cuma dua pintu masuk yakni di Jakarta dan Sulut

Komitmen pemerintah dan masyarakat menjaga pandemi. Kemarin, kita mendapatkan kabar terdeteksi 6 orang positif, 3 terdeteksi suspect omicron. Tes lanjutan sudah negatif

Itu menjadi satu tanggung jawab pemerintah melakukan pencegahan omicronagar tidak menyebar ke mana-mana. Informasinya varian omicron kecepatan penyebarannya lebih cepat dari varian delta

Sejak awal Pemrpov di masa Pandemo Covid 19 ini menyiapkan rumah isolasi dan RS, apabila ada Covid 19 membekangkak kita bisa antisipasi, sehingga ketika dipercayakan sebagai pintu gerbang masuk ke Indonesia dari awal sudah melakukan protokol penerimaan tamu dari negara asing.

Bagaimana Penerapan protokol pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Sulut lewat Bandara Sam Ratulangi?

Masuk ke terminal, Tenaga Kerja asing/turis asing kita pisahkan dari jalur domestik, jadi ada jalurnya sendiri, kita lakukan ketat. Baru masuk langsung ditest PCR.

Dari Bandara dibawa dengan kendaraan khusus ke tempat karantina ditetapkan pemerintah. Ada 10 tempat karantina khusus TKA, khusus TKA Cina, untuk dari yang negara lainnya lain juga tempatnya

Untuk pengunjung domestik sudah dilakukan sejak awal setiap penumpang yang masuk Sulut dites antigen

Langkah juga ambil juga di tempat karantina, kita lakukan protokol. Sebenarnya kita tidak khawatir ketika diumumkan omicron. TKA cina di mana tempatnya berangkat tidak ada omicron, kita percaya yang terdeteksi bukan omicron.

Kalau pun positif omicron, Sulut punya RS Khusus Covid, ada 80 tempat tidur RS standar bukan hanya Covid tapi semua infeksi. Kita sangat siap menjaga Covid tidak menyebar di Sulut.

Apa langkah Pemprov Sulut agar Covid 19 tidak menyebar pada perayaan Natal ?

Saya kira semua sudah tahu masa Nataru ini sangat ramai. Sejak anggal 1 Desember banyak kegiatan, tapi dua tahun ini kita tidak buat Christmas Fesitval. Festival tidak buat saja itu pun sudah sangat ramai. Tahun ini karena ada vaksin mencapai 74 persen banyak masyarakat keluar rumah, pergi mal untuk persiapan Nataru, itu memang sudah kebiasaan kita.

Kebiasaan natal itu juga banyak yang datang beribadah. Kita Membatasi jumlah orang yang datang bersamaan. Anjurkan ke tokoh-tokoh agama, agar ibadah yang biasanya 3 kali dibuat 6 kali, yang biasnya 2 kali dibuat 4 kali. Jadi kapasitas 50 persen, jemaat dibagi, jadi tidak ada penutupan rumah ibadah, tidak ada pelarangan. Kita lakukan pembatasan melakukan kegiatan beribadah. Saya rasa kesadaran masyarakat sendiri sudah sangat tinggi.

Bagaimana capaian vaksinasi Covid 19 di Sulut

Vksin kita sudah 74 persen (dosis pertama) untuk seluruh Sulut. Kota Manado sudah 90 persen, Tomohon 80 persrn. Kota-kota di seekitar pusat keramaian vaksinnya sudah di atas 75 persen.

Sementara untuk kasus baru per harinya tidak terlalu signifikan 1 atau 2 kasus, yang terdampak Covid kayaknya 2-3 orang di Rumah sakit, lainnya sudah isoman di rumah masing masing. Kesadaran terhadal Covid sangat tinggi

Terkait APBD 2022, seperti apa proyeksi Pemerintah apalagi tahun depan masih menghadapi situasi yang sama?

Mamang APBD Sulut ada 4 triliunan, tidak ada penurunan jauh, PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita targetkan naik, tahun ini bisa tercapai 90 persen, di 2022 kita tetap optimis.

Ekonomi mulai membaik, sehingga ikut menyumbangkan PAD. Sejak Covid memang ekonomi terdegradasi. kita sempat naik semester II 2021. Masuk delta, turun tapi tidak jauh. aya yakin akan naik. Perhitungan semester 4 2021 kita optimistis naik 5-6 persen.

Kadang ada musibah, maka ada kiat berusaha. Pertama setelah ada pandemi anggaran di revocusing. Sisa anggaran yang ada kita gerakan mendorong ekonomi, pemerintah melihat apa peluang, kita bangun infrastruktur pertanian, bantuan ke petani. Hasilnya yang lain turun, NTP (Nilai Tukar Petani) malah naik, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) 23 persen. Satu hak positif, kegiatan perekonomian di sukut ekonomi stabil. Dalam tanda kutip tidak buruk semua. Terdampak bisa mendapatkan pekerjaan baru.

Target PAD memanfaatkan tidak bisa pembangunan infrastruktur. Kita harus siapkan penanganan Covid. Anggaran kesehatan naik. Infrastuktur biasa yang besar kali ini kesehatan tifak juga lupakan infrastrujtur diperlukan masyarakat. Kita berjaga, penanganan 2024 pendemi menjadi endemik. Kita anggsrkan dana penanggulangan Covid.

Apa saja proyek strategis nasional yang masuk Sulut di tahun 2022?

Ada dua proyek nasional belum tuntas, Bendung Kuwil dan Lolak lanjut lagi. Ada lagi proyek pencanangan Tol Manado - Amurang kita upayakan sekarang, Bagaimana 2022 persiapan tol bisa tuntas. Proyek swasta juga ada, investor melihat Sulut daerah buang masih perawan sehingga mereka mau menggarap pariwisata, sudah ada beberapa komitmen dengan Pemprov. Sarana prasarana kita siapkan, tahun depan mulai akan membangun Hotel bintang 5 plus di Malalayang, Januari start investasi 2 triliun rupiah.

Lalu bagaimana kelanjutan KEK Pariwisata Likupang)

Likupang ini ikon tersendiri,sudah jadi destinasi super prioritas, maka jalan sendiri.

Di Likupang, GrupnMarriot sudah bangun hotel di sana, kurang lebih 100 ha, kalau sudah jadi maka akan jad sarana hiburan laut. Wilayah KEK sendiri sementara persiapkan, mulai tahun depan ada pembangunan Marina, jika sudah ada itu maka KEK mulai hidup.

Sulut akan jadi penyelenggara side event G20, bagaimana kesiapan daerah menghadapi ajang internasional ini?

Kita salah satu 5 destinasi prioritas sehingga pemerintah membagi penyelenggaraan event G-20, Sulut salah satu yang mendapatkan 4-5 side event. Kita sudah siap melaksanakan pertemuan internasional. Imbauan saya ke masyadakat mari tingkatkan rasa keamanan kita, dan toleransi, ada tamu internasional datang lagi ke sulut

Sulut baru-baru melaksanakan event Pekan Kerukunan Internasional dan Jonas FKUB, apa dampaknya event ini?

Pemprov berupaya mejaga kerukunan beragama. Kemarin wapres membuka acara pertemuan Nasional Konas FKUB se Indonesia, Pak Wapres mengeluarkan statement baik untuk Sulut, pak gubernur jaga terus hal seperti ini, Sulut jadi laboratorium kerukunan. Kita terus komunikasi pemerintah dan semua golongan agama berjalan baik.

Memang kerukunan umat beragama sudah dilakukan sejak 1960, sebelum FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) sudah ada BKSAUA (Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama). Melalui dua lembaga ini komunikasi jalan terus, kita jaga hal - hal yang tidak inginkan terjadi. Tida dipungkiri ada gesekan, kita komunikasikan, tidak ada persoalan yang tidak bisa terselesaikan

Bagaimana langkah Pemprov khusus di sektor pemdidikan tahun 2022?

Visi misi ODSK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw) salah satunya peningkatan SDM, target kita setiap kabupatem/kota dengan keterbatasan anggaran mempunyai sekolah yang bagus.

Saya kemarin resmikan sekolah unggulan lengkap fasilitasnya ada ruang kelas, lab ruang olahraga indoor outdoor, ruang praktek.

Tahun depan anggaran di sekolah kabupaten/kota lain. Keterbatasan anggaran kita optimalkan pendidikan Sulut lebih baik. (Ryo)

Baca juga: Bank Indonesia Luncurkan BI Fast Payment, Tulang Punggung Sistem Pembayaran Masa Depan

Baca juga: RENUNGAN HARIAN KELUARGA Yohanes 1:4-5 - Hidup yang Menghidupkan

Baca juga: Pingkan Toar, Perempuan Asal Manado Sebut Bakal Rayakan Natal dan Tahun Baru Bersama Keluarga