Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Capres 2024 'Tarung' di Sulut, Erick Thohir Prabowo Subianto dan Puan Maharani Mulai Tebar Pesona

Pemilihan Calon Presiden 2024 masih beberapa tahun lagi, namun persaingan tokoh mulai memanas.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
IST/FB Puan Maharani, Prabowo Subianto, dan Erick Thohir
Prabowo Subianto, Puan Maharani dan Erick Thohir 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemilihan Calon Presiden 2024 masih beberapa tahun lagi, namun persaingan tokoh mulai memanas.

Termasuk di Provinsi Sulut yang pemilihnya hanya 1,8 juta, para tokoh yang masuk bursa capres mulai tebar pesona.

Terbaru sosok Erick Thohir, Menteri BUMN yang digadang menjadi sosok yang bakal meneruskan estafet kepemimoinan Jokowi.

Sosok Erick Thohir ini diendorse oleh Ormas Barikade 98 yang dipimpin Benny Rhamdani.

Brani demikian politisi asal Sulit ini disapa, pernah menjabat Anggota DPRD Sulut, dan Anggota DPD RI.

Brani memperkenalkan Erick Thohir ke khalayak saat pelantikan Pengurus DPW Barikade 98, pada pekan lalu.

Erick Thohir didaulat sebagai Dewan Pembina Barikade 98.

Meski secara eksplisit Brani tidak menyebut-nyebut Barikade 98 siap mendukung Erick Thohir sebagai Capres di 2024.

Brani dengan tegas mengumbar kelebihan sosok Erick Thohir sebagai pemimpin.

"Kepemimpinan Jokowi teruji, menjadi sumber inspirasi. Pemimpin yang berani dan tegas memihak pada rakyat kecil. Keberpihakan itu diikuti Pak Erick Thohir, Menteri BUMN yang juga Dewan Pembina Barikade 98.

Terpotret jelas dalam perjuangan mewujudkan narasi Merdeka untuk Berdaulat yang dilakukan Erick.

Kedua model kepemimpinan yang sangat layak dicontoh rakyat Indonesia," kata Mantan Anggota DPD RI ini usai mengukuhkan DPW Barikade 98 di Kawasan Mega Mas Manado, Jumat (17/12/2021)

Selain Erick Thohir, ada lagi sosok Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra.

Prabowo Subianto menggelontorkan dana miliaran rupiah untuk membangun Monumen Patung Schwarz di Langowan, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.

Schwarz merupakan seorang penginjil asal Jerman yang menyebarkan ajaran agama dan pendidikan Kristen di Tanah Minahasa. Nama lengkapnya Johann Gottlieb Schwarz.

Patung Schwarz semula memang sudah berdiri kokoh di samping Gereja Sentrum Langowan. Patung terbuat dari betonm

Belakangan, Prabowo Subianto pun berinisiasi untuk membangun kembali monumen tersebut. Patung akan diganti dengan bahan tembaga.

"Jadi pembangunan kembali monumen ini atas sumbangan pribadi Letjen Purn Prabowo Subianto," kata Kordinator pembangunam/Penanggung Jawab Lapangan, Ferdinand Novi Mewengkang.

Prabowo Subianto tergerak membangun kembali Monumen Schwarz karena latar belakangnya sebagai seorang Putra berdarah Minahasa.

Ibu Prabowo Subianto, Dora Sigar merupakan perempuan asal Langowan.

"Ibu Pak Prabowo berasal dari Langowan, jadi sebagai Putra Minahasa maka beliau ingin memberikan sumbangsih, ketemulah Patung Schwarz ini, tokoh yang sangat penting perannya bagi orang Minahasa," ungkap Mewengkang.

Sekadar informasi meski berlabel orang Langowan, Sosok Prabowo Subianto malah kalah di kampung sendiri saat Pilpres 2019.

Sosok bakal Capres lainya yang sudah lebih dulu eksis berupaya merebut dukungan masyarakat Sulut yakni Puan Maharani, Ketua DPR RI. Puan diendorse langsung PDIP.

PDIP sebagai penguasa Bumi Nyiur Melambai sudah dari jauh hari menyatakan dukungan Puan Maharani bisa diusung sebagai Capres 2024.

Tak hanya, struktur PDIP yang bergerak, bahkan para kepala daerah kader PDIP, sayap-sayap partai, hingga anggota legislatif kompak mensosialisasikan sosok Puan Maharani, meski belum ada embel-embel Capresnya.

Lihat saja baliho Puan Maharani beterbaran di banyak titik strategis kota di Sulut. Foto para kepala daerah kader PDIP ikut terpampang bersama foto Puan Maharani. Berbanding terbalik dengan Ganjar yang belum satu pun alat peraga muncul di Sulut.

Konten sosialisasi Puan Maharani masih sebagai sosok Ketua DPR RI dengan tema perang lawan Covid 19 dan sosiliasi nasionalisme.

'Jaga iman dan Imun, Aman dan Amin 'demikian salah satu konten sosialisaasi bertema Covid 19 dari Puan Maharani.

Ada lagi 'Kepak Sayap Kebhinekaan' sebuah jargon di Baliho Puan yang bertema nasionalisme.

Terbaru, foto Puan Maharani muncul di baliho menyapa khalayak dengan tema Natal dan Tahun Baru.

Selain struktur PDIP sendiri, di Sulut pun sudah muncul pula gerakan relawan mendukung Puan Maharani sebagai Capres. Mereka menamakan Relasi kepanjangan dari Relawan Satu Hati Puan Maharani for 2024. (ryo)

Baca juga: Viral, Gubernur Sulut Olly Dondokambey Marah-marah ke Warga yang Tutup Jalan di Minut

Baca juga: Bupati Joune Ganda Minta Kepalah Sekolah di Minut Stop Pungli

Baca juga: Masih Kenal El Ibnu? Dulu jadi Vokalis Terkenal dan Ditinggalkan Istri Saat Sakit, Begini Kabarnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved