Kecelakaan Lalu Lintas
Sejoli Korban Kecelakaan Dibawa Penabrak, Ternyata Tak Dibawa ke Rumah Sakit Malah Dibuang ke Sungai
Sebelumnya diketahui terjadi kecelakaan tabrak lari di Kabupaten Bandung pada Rabu lalu. Diketahui kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda mo
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelumnya diketahui terjadi kecelakaan tabrak lari di Kabupaten Bandung pada Rabu lalu.
Diketahui kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor dan mobil.
Setelah insiden kecelakaan kedua korban dibawa penabrak, hingga dinyatakan hilang.
Namun kini ditemukan setelah beberapa hari hilang, mayat keduanya ditemukan disebuah sungai.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini Minggu 19 Desember 2021, 33 Wilayah Ini Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini Minggu 19 Desember 2021, Ada yang Habiskan Waktu Bersama Pasangan
Baca juga: Gempa Tadi Pukul 01.26 WIB, Minggu 19 Desember 2021 Kekuatan 5.5, Ini Lokasi dan Magnitudonya
Foto : Orangtua Entes Hidayatulah ayah korban bernama Handi menunjukan foto anaknya yang hilang setelah kecelakaan di Nagreg, Rabu (8/12/2021). (Istimewa via Tribun Jabar)
Kasus kecelakaan tabrak lari di Kabupaten Bandung pada Rabu (8/12/2021) mulai terkuak setelah mayat korban akhirnya ditemukan.
Dua korban yang juga pasangan kekasih Salsabila (14) dan Handi Harisaputra (17) diduga dibuang pelaku tabrak lari di wilayah Banyumas dan Cilacap.
Kaus biru menjadi petunjuk mengungkap identitas mayat yang ditemukan di aliran Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (11/12/2021).
Keduanya kemudian dibawa oleh kendaraan yang menabrak.
Namun setelah itu mereka tak diketahui keberadaannya hingga Jumat (17/12/2021) kemarin.
Kebenaran akhirnya terkuak.
Dua jasad tanpa identitas yang hanyut di aliran Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (11/12/2021) akhirnya terungkap.
Korban merupakan sejoli Handi Harisaputra dan Salsabila yang mengalami kecelakaan di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Jasad Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo.