Covid Sulut
3 WNA Cina Suspek Omicron Masuk Manado Masih Dikarantina
Tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Cina yang dicurigai terinveksi Covid 19 varian Omicron masih dikarantina di RS Lapangan Darurat Covid-19 Kitawaya
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Cina yang dicurigai terinveksi Covid 19 varian Omicron masih dikarantina di RS Lapangan Darurat Covid-19 Kitawaya, Manado, Sulawesi Utara.
Mereka terdeteksi saat tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara.
Para TKA ini merupakan bagian dari rombongan 126 orang yang akan bekerja di beberapa perusahaan di kawasan timur Indonesia.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sulut Tuntaskan Pemeriksaan PCR 126 TKA Kontak Erat Probable Omicron
Mereka rencananya berangkat ke Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.
Satgas Covid-19 Sulut masih menunggu hasil uji genomic sequence ketiga Tenaga Kerja Asing (TKA).
Jubir Satgas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel mengatakan hasil uji sampel di Balitbang Kesehatan RI belum keluar.
"Belum ada sampai saat ini," kata Dandel kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (18/12/2021).
Baca juga: Satgas Covid-19 Sulut Tunggu Hasil Uji Whole Genomic Sequence 3 TKA China Probable Omicron
Katanya, pemeriksaan di Litbangkes biasanya memakan waktu hingga dua pekan.
"Namun karena varian Omicron ini mendapat perhatian khusus, hasilnya akan lebih cepat keluar," jelasnya
Katanya, tiga TKA probable Omicron tersebut masih menjalani karantina di RS Lapangan Darurat Covid-19 Kitawaya, Manado.
"Sesuai aturan kekarantinaan, WNA yang masuk ke Indonesia harus dikarantina 10 hari.
Mereka baru menjalani skrining berlapis," jelasnya.
Skrining itu meliputi tes PCR dan antigen begitu tiba.
Selanjutnya tes PCR pagi di hari kesembilan masa karantina.
Jika tes PCR positif, maka WNA tersebut harus mengikuti protokol yang berlaku.(ndo)