Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Profil Tokoh Daerah

Mengenal Sudirman Mokodongan, Sosok Pahlawan Pendidikan di Desa Terpencil Bolmong 

Sekolah Dasar guna memenuhi keinginan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak di wilayah mereka.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
IST/Jay Amba.
Sudirman Mokodongan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Kolingangaan merupakan Desa terpencil yang berada di wilayah Kecamatan Bilalang, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara

Sejak menjadi Desa definitif pada Tahun 2005 silam.

Kolingangaan tidak memiliki sekolah sama sekali.

Barulah di Tahun 2010 pada masa pemerintahan Sangadi H P Mokodongan bersama swadaya masyarakat dan program PNPM Mandiri, didirikanlah Sekolah Dasar guna memenuhi keinginan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak di wilayah mereka.

Namun permasalahan pendidikan di desa tersebut belum berhenti sampai disitu.

Sejak SD Kolingangaan didirikan tidak ada satu orang gurupun yang mampu bertahan lama bertugas disana.

“Iya betul, dulu Tahun 2011 sampai 2013 banyak guru yang di tempatkan disekolah ini namun mereka tidak sanggup bertahan lama sehingga sekolah seringkali ditutup,” ungkap Sekdes Kolingangaan Kartolo Mokodongan saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Jumat (17/12/2021). 

Barulah di tahun 2014 Sudirman Mokodongan ditempatkan di SD Kolingangaan.

Saat itu ia merupakan satu-satunya guru bantu di sekolah tersebut yang juga merangkap sebagai Kepala Sekolah (Kepsek). 

Di bulan pertamanya, setelah ia dilantik sebagai Kepsek disekolah ini, ia langsung membuat gebrakan mengalihfungsikan status SD Kolingangaan yang tadinya sekolah swasta menjadi sekolah negeri.

Usahanyapun tidak sia-sia, diawal tahun 2015, SD Kolingangaan resmi menjadi Sekolah Negeri dan pada saat itu guru-guru, baik honor maupun PNS sudah ada beberapa yang mau ditempatkan di SDN tersebut. 

Siswapun mulai berdatangan, hingga saat ini SDN Kolingangaan sudah mencetak benyak alumni. 

Bahkan di Tahun 2021 ini ia berhasil membuat SDN Kolingangaan terakreditasi oleh BAN SM.

“Memang tidak mudah, tetapi jika kita berusaha secara sungguh-sungguh, ikhlas dan bertanggungjawab, maka tidak ada yang tidak mungkin, sebab proses pasti tidak akan menghianati hasil," tutur Sudirman. 

Berkat dedikasi dan kerja kerasnya memperjuangkan pendidikan yang layak di wilayah terpencil, Sudirman Mokodongan pun mendapat beberapa penghargaan. 

Tak puas dengan capaian tersebut, sejak beberapa siswa SDN Kolingangaan mulai lulus sekolah dasar.

Hatinya kembali tergerak, sebab siswa-siswi tersebut akan kembali terlantar karna tidak ada Sekolah Menegah Pertama yang bisa menampung mereka.

“Saya prihatin sebab anak seumuran SMP belum bisa sepenuhnya mandiri sehingga mereka belum bisa jauh dari pengawasan orang tuanya," kata dia. 

Hal ini tentu berbeda jika mereka sudah menginjak usia SMA.

"Mereka sudah bisa mandiri dan melanjutkan study di Kotamobagu sekaligus ngekos disana. Tapi kalau SMP belum bisa," aku dia. 

Setelah sekian lama mencari solusi, akhirnya kesempatan emas pun tiba.

Manakala Sudirman diminta menjadi mentor kegiaatan Latsar CPNS Bolmong di SMK Yadika pada 2019 lalu. 

Ia duduk bersama Sekda Bolmong Tahlis Galang & Kadis Pendidikan Bolmong Renty Mokoginta.

Setelah selesai mendengar pemaparan materi yang disampaikan oleh 2 orang CPNS SDN Kolingangaan yang begitu mengharukan.

Sekda Bolmong dan Kadis Pendidikan Bolmong langsung memintanya untuk segera membuka SMP di Kolingangaan.

Iapun dengan penuh rasa bahagia dan gembira langsung menerima permintaan tersebut.

“Alhamdulillah, saat itu saya merasa senang sekali, karena doa saya dikabulkan oleh Allah SWT, saya langsung bergegas dan melaksanakan perintah dari atasan," ungkapnya. 

Usaha, doa, dan kerja keras Sudirman pun tidak berakhir sia-sia.

Karena pada bulan Oktober 2021 ia berhasil mendirikan SMP Negeri Satap Kolingangan di Desa terpencil tersebut.

Sehingga siswa-siswi SDN Kolingangaan yang telah lulus Sekolah Dasar tidak terlantar lagi dan bisa melanjukan pendidikan mereka di SMPN Satap Kolingangaan. 

Iapun tak lupa berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang telah membantunya selama ini.

“Alhamdulillah diusia saya yang sudah parubaya ini dan telah mendekati masa Purnabhakti karena tinggal 3 Tahun lagi pensiun, saya masih bisa membawa manfaat untuk orang banyak," tuturnya. 

"Terima kasih saya sampaikan kepada yang terhormat Sekda Bolmong Tahlis Galang, Kadis Pendidikan Bolmong Renty Mokoginta, lebih khusus kepada yang terhormat Bupati Bolmong Yasti S. Mokoagow, karena tanpa support dan bantuan dari pemerintah Bolmong, tentu usaha kami tidak akan membuahkan hasil sebaik ini," ungkapnya. 

Sudirman Mokodongan selaku Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah (Kepsek) di SMPN Satap Kolingangaan berharap siapapun yang nantinya akan ditempatkan bertugas disekolah tersebut.

Kiranya dapat meneruskan cita-citanya memajukan pendidikan di daerah terpencil ini.

“Siapapun yang nantinya akan bertugas menggantikan saya ditempatkan di SMPN Satap Kolingangaan, semoga semuanya amanah dan berkerja dengan penuh rasa tanggungjawab serta dapat membawa maslahat dalam dunia pendidikan di wilayah pedalaman Kolingangaan," tandasnya.

Tentang Bolmong

Kabupaten Bolaang Mongondow adalah kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Ibu kotanya adalah Lolak.

Kabupaten Bolaang Mongondow terdiri dari 15 kecamatan, 2 kelurahan, dan 200 desa dengan luas wilayah 2.871,65 km⊃2;.

Jarak dari Ibu Kota Kabupaten ke Kota Manado adalah 176,7 km, atau 4 jam 32 menit perjalanan dengan kendaraan.

Saat Ini Kabupaten Bolmong dipimpin Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati Yanny Tuuk. (Nie)

Peringatan Dini Besok Sabtu 18 Desember 2021, BMKG: Ini Wilayah yang Patut Waspada Cuaca Ekstrem

Safitri Andriani Puji Toleransi Islam dan Kristen di Sulut Dalam Perayaan Natal

Chord Gitar dan Lirik Lagu Mimpi yang Sempurna - Petepan: Aku Kan Menghilang

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved