Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Varian Omicron Sudah di Indonesia, 1 Orang Positif, Sudah Diumumkan Menkes Budi Gunadi Sadikin

Varian Omicron Sudah di Indonesia, 1 Orang Dinyatakan Positif, Sudah Diumumkan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

istimewa via Tribunnews
Menkes Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah diumumkan pemerintah, varian baru covid 19 omicron sudah ada di Indonesia. 

Satu orang dinyatakan positif varian baru covid 19 Omicron.

Info ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. 

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,6 SR Kamis 16 Desember 2021, Ini Info Lokasi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Baca juga: WASPADA, Virus Corona Omicron Terdeteksi di Indonesia, Pasien Pertama Pembersih RSD Wisma Atlet

Baca juga: Gempa 5.6 SR Siang Ini Kamis 16 Desember 2021, BMKG Rilis Lokasi Pusat Gempa dan Analisis Tsunami

Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam. Omicron ditetapkan sebagai variant of concern (VOC), Jumat (25/11/2021) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena mutasinya yang mengkhawatirkan (Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow)

Protein lonjakan Omicron dengan mutasi baru terlihat dalam warna merah, biru, emas dan hitam. Omicron ditetapkan sebagai variant of concern (VOC), Jumat (25/11/2021) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena mutasinya yang mengkhawatirkan (Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow) (Pusat Penelitian Virus di Universitas Glasgow)

Dalam video konferensi pers di YouTube Kementerian Kesehatan RI pada Kamis (16/12/2021), awalnya, Menkes menyatakan tiga orang di RS Wisma Atlet dinyatakan positif Covid-19.

Selanjutnya hasil tes PCR dari ketiga pasien itu dikirim ke Kemenkes untuk ditindaklanjuti.

Hasil pengujian lebih mendalam, dinyatakan satu dari ketiga pasien positif Omicron.

Pasien berinsial N tersebut kini menjalani karantina di RS Wisma Atlet.

Ini kronologi terdeteksinya Omicron di RS Wisma Atlet yang diterangkan Menkes Budi Gunadi Sadikin.

"Pasien N pembersih di RS Wisma Atlet, menjalani Tes PCR rutin pada 8 Desember.

Hasil itu kemudian dikirim ke Kemenkes, diterima Kemenkes 10 Desember.

Ada 3 terkonfirm positif PCR-nya, dari tiga itu diuji, satu dari tiga positif Omicron.

Ketiga orang ini tanpa gejala, masih sehat, tidak demam, tidak batuk-batuk.

(Pasien) sudah dites PCR kembali, sudah negatif (Covid-19).

Saat ini menjalani karantina di RS Wisma Atlet."

Jangan Panik

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan varian baru virus corona, Omicron terdeteksi di Indonesia.

Menurut Budi, varian tersebut terdereksi oleh Kementerian Kesehatan pada Rabu (15/12/2021) malam.

"Kementerian kesehatan tadi malam mendeteksi ada seorang pasien N inisialnya terkonfirmasi omicron pada tanggal 15 Desember," kata Menkes, dikutip dari tayangan Youtube Kemenkes, Kamis (16/12/2021).

"Data-datanya juga sudah kami konfirmasikan ke GISAID bahwa data sequencing benar adalah omicron," tambahnya.

Menkes menyebut, pasien N adalah seorang pekerja pembersih di RSD Wisma Atlet.

Kendati demikian, Menkes mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan hidup seperti normal dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Tidak usah panik, tetap hidup seperti normal, patuhi protokol kesehatan, patuhi surveilans, lakukan vaksinasi lebih cepat lagi," ujarnya.

Omicron Menyebar di 72 Negara

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa saat ini total ada 72 negara yang telah menemukan kasus infeksi yang terkait dengan varian baru virus corona (Covid-19) 'Omicron'.

Namun dari total negara dengan temuan kasus varian ini, hanya 51 negara yang melaporkan ke GISAID.

Perlu diketahui, GISAID adalah lembaga independen yang melaporkan varian- varian virus serta sequencenya.

"Ini dari (72) negara yang sudah melaporkan di mana ada Omicron, berdasarkan negara-negara tersebut, 51 diantaranya sudah melaporkan ke GISAID," kata Dante dalam forum diskusi virtual bertajuk 'Mengenal Lebih Lanjut Omicron', Rabu (15/12/2021).

Ia kemudian menjelaskan bahwa meskipun hanya 51 negara yang melapor ke GISAID namun menurut Omicron trackers, total ada 72 negara yang terinfeksi varian ini.

"Dan ada pula negara yang tidak melaporkan, tapi berdasar Omicron tracker, sudah ada 72 negara yang terinfeksi Omicron," papar Dante.

Dari 21 negara yang tidak melaporkan temuan kasus terkait Omicron ke GISAID, beberapa diantaranya adalah Taiwan, Thailand, Rusia dan Turki.

Sementara itu, hingga Senin lalu atau 13 Desember 2021, telah tercatat 7.905 kasus infeksi yang terkait varian Omicron di 72 negara itu.

"Secara total di dunia saat ini sudah ada 7.905 kasus di 72 negara tersebut, terhitung sampai dengan tanggal 13 Desember kemarin," jelas Dante.

Varian Omicron kali pertama diidentifikasi di Afrika Selatan, kemudian negara itu melaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Setelah itu, WHO pun memberikan nama varian baru ini sebagai Omicron dan memasukkannya dalam kategori 'varian yang menjadi perhatian' (VoC).

Sejak saat itu, Omicron pun terus menyebar ke berbagai benua.

(Tribunnews.com/Chrysnha/Maliana/Fitri Wulandari)

Berita Terkait Terkini Nasional

Telah tayang di:

https://www.tribunnews.com/corona/2021/12/16/kronologi-varian-covid-19-omicron-masuk-indonesia-awalnya-3-pasien-positif-di-wisma-atlet?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved