Kabar Papua
Eks Panglima OPM Lambert Pekikir Tuntut Menko Mahfud MD, Berantas Koruptor yang Suplai Dana ke KKB
Mantan Panglima OPM Lambert Pekikir menagih janji Menko Polhukam Mahfud MD soal akan berantas koruptor di Papua yang dianggapnya dilindungi oleh KKB.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Panglima Tentara Pembebasan Nasional (TPN) Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) di Kabupaten Keerom, Lambert Pekikir menyuarakan permintaannya kepada pemerintah untuk memberantas pencuri uang rakyat di tanah Cendrawasih Papua.
Lambert Pekikir meminta aparat berwenang menindak tegas para koruptor di Papua.
Ia menjelaskan, bila koruptor yang selama ini menyelewengkan uang rakyat tidak ditangkap, mereka akan terus membiayai kelompok bersenjata di Papua.
KKB menggunakan dana korupsi untuk membeli senjata di luar negeri.
Setelah memperoleh senjata, KKB dengan leluasa membuat onar, juga melindungi koruptor.
(Foto: Mantan Panglima OPM Lambert Pekikir yang Tagih Janji Menko Mahfud MD soal koruptor di Papua yang dilindungi KKB./Tribun Papua/Istimewa)
Akibatnya, Komisi Pemberantasan Korupsi atau aparat penegak hukum lain, tidak berani menangkap koruptor yang dilindungi KKB.
“Koruptor makan (untung) banyak, yang dihutan tidak sadar kalau mereka tidak dapat apa-apa.
Dan KKB hanya dimanfaatkan, ini terpelihara secara rapih dan sistemastis,"kata Lambert.
Ia berjanji, apabila KPK memeriksa koruptor, bersama dengan para tokoh, ia akan mengawal dan melindungi lembaga antirasuah tersebut.
“KPK jangan takut ke Papua, kita akan kawal KPK sewaktu menangkap para koruptor itu,” ujarnya.
Dikesempatan sama, Lambert meminta pemerintah mengungkap 10 kasus korupsi besar di Papua sebagaimana dibuka Menko Polhukam Mahfud MD pada Mei 2021.
“Bahwa apa yang telah disampaikan (Menko Polhukam) mesti dibuktikan,” katanya.
“Saya minta Mahfud memastikan dan membuktikan katanya agar tak akan ada lagi anggapan ada pembiaran korupsi di Tanah Papua,” tegasnya.
Sementara itu Juru Bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka Sebby Sambom adanya tindakan tegas kepada para pejabat korutor di Papua.
Sebby terus memantau berbagai peristiwa di Papua termasuk aktivitas pejabat publik melalui pemberitaan di media.
“Oknum pejabat Papua yang korup dana Otonomi Khusus, ditangkap saja, mereka itu virus yang sengsarakan rakyat Papua,”kata Sebby Sambom, Selasa (14/12/2021) malam.
Ia mengatakan, para pejabat birokrasi dan pemerintahan hendaknya tidak berlindung dibalik perjuangan kemerdekaan Papua Barat dalam aksi menggelapkan anggaran Otonomi Khusus.
“Jangan berlindung dari kata merdeka ketika dana-dana otsus disalahgunakan,” ujarnya.
(Foto: Menko Polhukam Mahfud MD./Tribunnews/Irwan Rismawan)
Menko Polhukam Mahfud Md menyatakan pemerintah akan mengusut tuntas 10 kasus dugaan korupsi besar di Papua.
Mahfud memastikan tak akan ada lagi anggapan ada pembiaran korupsi di Tanah Papua.
• Adi Rawai, Anggota KKB Papua yang Berhasil Ditangkap Satgas Nemangkawi, Bawa Bendera Bintang Kejora
(TribunPapua.com)
Tautan: