Piala AFF 2020
Indonesia Gagal Clean Sheet Lawan Laos, Shin Tae-yong Wajib Benahi Lini Pertahanan Merah Putih
Menang besar atas Laos membuat tim merah putih bersorak gembira. Namun, sesungguhnya ada pekerjaan rumah besar Timnas Indonesia.
TRIBUNMANADO.CO.ID, SINGAPURA - Menang besar atas Laos membuat tim merah putih bersorak gembira. Namun, sesungguhnya ada pekerjaan rumah besar Timnas Indonesia.
Satu gol yang dilesakkan Laos menunjukkan bahwa lini pertahanan Indonesia masih menyisahkan cela bagi tim selevel Laos.
Di sisi lain, komentar kekecewaan terlontar dari pelatih Laos, V Selvaraj, setelah anak asuhnya dibabat habis oleh Timnas Indonesia pada laga lanjutan Piala AFF 2021, Minggu (12/12/2021).
Tersaji di Stadion Bishan, Singapura, Timnas Indonesia tanpa ampun menggilas Laos dengan skor akhir 5-1.
Gol-gol kemenangan skuat Garuda asuhan Shin Tae-yong dibukukan lewat penalti Asnawi Mangkualam (23'), sontekan Irfan Jaya (33'), sepakan Witan Sulaeman (56'), lesatan Ezra Walian (77') dan penyelesaian ciamik Evan Dimas (84').

Adapun Laos hanya bisa menghibur diri melalui gol yang dicetak Kydavone Souvanny pada menit 41.
Bagi Evan Dimas dan kolega, kemenangan ini kian membuka asa mereka untuk lolos ke babak semifinal Piala AFF 2021.
Sedangkan bagi Laos, tim asuhan V Selvaraj dipastikan angkat koper dari kejuaraan dua tahunan Asia Tenggara tersebut.
Pasca-pertandingan, juru taktik Laos tidak menyangka sama sekali jika anak asuhnya tak mampu memberikan perlawanan berarti.
Terlebih lagi, kebobolan lima gol membuat V Selvaraj kian kecewa.
Sebagai catatan saja, jala Laos sudah bergetar sebanyak 11 kali dari tiga pertandingan yang mereka lakoni.
Dia tak ragu untuk menyebut permainan Timnas Indonesia terlalu kuat untuk dihadang Laos yang mayoritas menurunkan pemain muda.
Baca juga: Duet Karim Benzema-Vinicius Jr Menggila, Real Madrid Sampai Buat Atletico Sempoyongan, Skor HT 1-0
Baca juga: Miris, Wanita Usia 73 Tahun Ini Terkunci 5 Hari di Kontrakan, Tubuhnya Sudah Dikerumuni Semut
“Saya memberi banyak pemain muda kesempatan untuk bermain, tetapi hari ini lawannya terlalu kuat," tegas Selvaraj Vengadasalam, dikutip dari laman Zing News.
Selebrasi pemain Timnas Indonesia di laga melawan Kamboja di Piala AFF 2020 (pssi.org)
Meski demikian, di balik pembantaian yang dilakukan skuat Garuda, pelatih asal Singapura itu mencoba mengambil hikmahnya.
"Namun, ini adalah pendekatan terbaik bagi para pemain, itu akan menjadi cara bagi mereka untuk mendapatkan lebih banyak pengalaman," terangnya menambahkan.