Penanganan Covid
5 Hari Gelar Vaksinasi Lanjutan, Binda Sulut Capai Sasaran 7.000 Orang
Pelaksanaan vaksinasi lanjutan yang digelar Binda Sulut bersama jajaran Dinkes setempat dalam 5 hari terakhir, disambut antusiasme tinggi warga
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaksanaan vaksinasi lanjutan yang digelar Binda Sulawesi Utara (Sulut) bersama jajaran Dinkes setempat dalam 5 hari terakhir, disambut antusiasme tinggi warga Sulut.
Hal ini ditandai dengan capaian vaksinasi yang sudah mencapai 50 persen lebih atau sekitar 7.000 orang dari total target 14.000 orang.
Antusiasme warga juga terlihat di beberapa lokasi vaksinasi antara lain di Kelurahan Manembo-nembo Kota Bitung, dan Kelurahan Wulauan Kabupaten Minahasa, Jumat (10/12).
Kabinda Sulawesi Utara Laksma TNI Adriansyah mengatakan, partisipasi warga yang cukup tinggi dalam giat vaksinasi, karena Binda Sulut bersama Dinkes setempat berupaya untuk lebih dekat dengan warga serta menyasar lokasi yang memang capaian vaksinasinya masih rendah.
Baca juga: Pemkot Manado Hapus Dana Duka, Dana Lansia hanya Untuk Orang Miskin
“Selain berupaya untuk mendekatkan lokasi vaksinasi ke warga, jenis vaksin yang disediakan Binda Sulut bersama Dinkes setempat pun bervariasi, sehingga warga yang sudah melakukan vaksin dosis pertama di lokasi lain dengan vaksin tertentu, bisa menyesuaikan vaksin dosis kedua di gerai vaksinasi kami,” ungkapnya.
Binda Sulut saat ini tengah menjalani program vaksinasi lanjutan dengan target sasaran sebanyak 14.000 orang dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun 2021.
Vaksinasi lanjutan dimaksudkan agar pada momentum perayaan Natal dan Tahun Baru, masyarakat sudah memiliki kekebalan komunal sehingga potensi penyebaran Covid-19 dapat terkendali.
Baca juga: Berkunjung ke Bolmong, Pangdam XIII Merdeka Sebut Bolmong Sudah Berkembang Pesat
Kata dia, masyarakat yang belum divaksin agar dapat segera memanfaatkan gerai vaksinasi yang diselenggarakan Binda Sulut.
Pemberian vaksin memiliki banyak manfaat diantaranya meningkatkan kekebalan tubuh dari paparan Covid-19 serta mencegah mutasi baru dari Covid-19.
"Selain itu, vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat sudah melalui serangkaian pengujian ketat, sehingga dipastikan aman, bermutu dan berkhasiat," ucapnya.
Baca juga: Guru Pesantren Herry Wirawan Si Pelaku Rudapaksa Santriwati Didesak Dihukum Kebiri, Ini Kata KPAI