Gempa Bumi
Gempa Guncang Jawa Barat Jumat (10/12/21) Pukul 01.34 WIB Info BMKG
Info gempa bumi di wilayah Jawa Barat pada Jumat 10 Desember 2021 dini hari. BMKG rilis data lengkap magnitudo dan pusat guncangan gempa.
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - BMKG melaporkan info gempa bumi terkini, Jumat (10/12/21) di Jawa Barat.
Getaran gempa magnitudo 2.8 pada pukul 01.34 WIB.
Titik episenter gempa berada di laut, 94 km dari Barat Daya daerah Garut.
Koordinat gempa di 8.03 LS, 107.10 BT dengan kedalaman 20 km.
"Info Gempa Mag:2.8, 10-Dec-21 01:34:28 WIB, Lok:8.03 LS, 107.10 BT (94 km BaratDaya GARUT-JABAR), Kedalaman:20 km ::BMKG" tulis akun twitter @bmkgwilayah2
(Potret: Ilustrasi gempa bumi. Info gempa bumi di wilayah di Garut-Jawa Barat, Jumat 10 Desember 2021. (TribunKaltara.com/Freepik)
BMKG jelaskan mengapa Jawa Barat rawan gempa
Pada Desember 2017 lalu, gempa bumi terjadi di 42 kilometer barat daya Kawalu, Tasikmalaya, Jawa Barat. tepatnya pada Jumat (15/12/2017) pukul 23.47 WIB.
Magnitudo gempa mencapai 6,9 mangitudo sehingga sempat diumumkan peringatan dini potensi tsunami.
Kemudian pada Sabtu (16/12/2017) pukul 02.26 WIB, peringatan gempa telah dicabut oleh Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (InaTEWS).
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatolologi, dan Geofisika (BMKG),
Daryono mengatakan, secara tektonik, wilayah Jawa Barat merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks. Akibatnya, Jawa Barat rawan gempa bumi.
“Wilayah ini sangat berpotensi diguncang gempa bumi kuat akibat aktivitas subduksi lempeng yang terdapat di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Barat, dan sesar aktif yang tersebar di daratan,
sehingga tidak heran jika di Jawa Barat beberapa kali terjadi gempa bumi kuat dan merusak,” kata Daryono melalui pesan singkat yang diterima Kompas.com , Sabtu (16/12/2017).
Gempa bumi di Tasikmalaya termasuk dalam gempa dengan kedalaman menengah, yakni 107 kilometer.
Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa Tasikmalaya merupakan kombinasi gerakan mendatar dan naik (oblique sinistral).
Diperkirakan, pembangkit gempa adalah deformasi batuan pada zona Benioff bagian atas dari lempeng samudra yang tersubduksi (subducted plate).
(Potret: map info gempa bumi di wilayah Jawa Barat. Terbaru gempa di Garut-Jabar, Jumat 10 Desember 2021. (Map/Google Earth)
Daryono menuturkan, catatan sejarah gempa bumi menunjukkan telah terjadi beberapa kali gempa kuat hingga memicu tsunami di selatan Jawa Barat.
Gempa bumi berkekuatan 8,1 magnitudo di Banten pada 27 Februari 1903, misalnya, menimbulkan kerusakan di Banten dan Jawa Barat.
Kemudian, gempa dengan 7,8 magnitudo pada 17 Juli 2006 memicu tsunami Pangandaran.
Lalu, gempa bumi di Tasikmalaya dengan 7 magnitudo pada 2 September 2009 menimbulkan banyak kerusakan bangunan rumah dan menelan korban jiwa.
“Satu hal yang menarik adalah pusat gempa bumi yang terjadi tadi malam lokasinya berjarak sekitar 50 kilometer arah utara dari pusat gempa merusak tahun 2009,” kata Daryono.
Hingga kini, terdapat satu korban jiwa asal Ciamis bernama Dede Lutfi (70) akibat terkena runtuhan bangunan.
(Tribunmanado.co.id/fra/Kompas.com)
Baca juga: Gempa 6.0 SR Kamis 9 Desember 2021, Guncangan Kuat Skala VII, Ini Lokasinya