Berita Bolmong
Demi Ikuti Ujian P3K, Guru di Bolmong Rela Terobos Longsor dengan Jalan Kaki
Olvie Ratu, harus melepas sepatunya saat tiba di Desa Komangaan, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolmong, Jumat (10/12/2021).
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Olvie Ratu, harus melepas sepatunya saat tiba di Desa Komangaan, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolmong, Jumat (10/12/2021).
Guru honorer yang akan mengikuti ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Kantor Kecamatan Bolaang itu, tampak buru-buru.
Waktu sudah menunjukkan pukul 13.04 Wita.
Ia tak peduli dengan lumpur dari longsor yang menutupi jalan Trans Sulawesi.
Olvie Ratu adalah satu dari sekian banyak peserta yang akan mengikuti ujian di P3K.
"Ujiannya pukul 14.00 Wita, makanya kami harus lewat," kata dia sambil menenteng sendal jepitnya.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Rusliyanti Tongkad.
Guru honorer di SDN 1 Pusian ini sudah menunggu lama agar jalan segera dibuka.
"Kami tak ada pilihan lain selain jalan kaki ke seberang. Karena ujian ini sangat penting," kata dia.
"Sudah dua jam kami disini, dan jalannya jug belum dibuka," aku dia.
Dirinya mengaku menjadi seorang guru adalah impiannya sejak kecil.
Meski bukan berstatus sebagai seorang ASN.
Namun dirinya sangat bangga bisa ikut mencerdaskan anak bangsa.
"Saya sangat bangga, karena ini adalah salah satu impian saya sejak dulu," ucap dia.
Tumpukan tanah yang ada didepan mereka pun tak dihiraukan.