Berita Manado
Cari Kerja Sambilan Hingga Pinjam Uang, Cara Nelayan di Manado Bertahan Hidup Saat Cuaca Ekstrem
Soni ketua kelompok nelayan tangkap usaha bersama mengaku sudah dua pekan tak melaut.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Apes bagi nelayan di Manado datang awal Desember 2021.
Mereka tak bisa melaut gara - gara cuaca buruk.
Soni ketua kelompok nelayan tangkap usaha bersama mengaku sudah dua pekan tak melaut.
"Perahu parkir di darat, kami mengikuti imbauan pemerintah dan BMKG," kata dia Jumat (10/12/2021).
Selama itu, ia dan para nelayan lainnya bekerja serabutan. Kerja apa saja dilakukan demi menyambung hidup.
"Kami kerap jadi tukang. Tapi sekarang pekerjaan minim," katanya.
Dirinya berharap pemerintah dapat memberikan bantuan sembako kepada para nelayan yang kehilangan pekerjaan akibat cuaca ekstrem.
David nelayan di Sindulang mengaku terpaksa ngutang untuk bertahan hidup.
"Selama dua pekan tak melaut, saya terpaksa pinjam uang untuk bertahan hidup," ujar dia.
Tahun lalu, beber dia, cuaca tak se ekstrem ini. Dia masih bisa melaut.
"Tapi kali ini benar benar suram," kata dia.
David sudah pasrah bakal mengalami natal kelabu tahun ini.
"Jangankan belanja natal, mau makan sehari saja sulit," kata dia. (Art)
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.