Berita Manado
Jelang Hari Raya Nataru, Penjual Cabo Pasar Bersehati Manado Raup Keuntungan
Terdapat sekitar 10 tenda yang membuka jualan cabo (pakaian bekas) di Pasar Bersehati Kota Manado.
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Para penjual pakaian bekas pakai atau cakar bongkar (cabo) semakin marak bermunculan di pusat-pusat perbelanjaan tradisional di Kota Manado.
Seperti beberapa kios yang berjualan di area belakang Pelabuhan Kalimas Pasar Bersehati, Kelurahan Calaca, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Kamis (9/12/2021).
Terdapat sekitar 10 tenda yang membuka jualan pakaian cabo di area tersebut.
Hal itu bisa dilihat dari banyaknya pakaian bekas pakai yang kusut ditumpuk dalam satu meja.
Selain itu nampak juga karung-karung berbentuk persegi yang ukurannya cukup besar berisi pakaian-pakain bekas yang baru saja akan dipajang (buka ball).
Salah satu pedagang bernama Indra (25) mengatakan ia sudah lama berjualan di Pasar Bersehati dan terkadang di Pasar 45 namun hanya pada event-event tertentu sperti di hari raya.
Dirinya mengaku prospek penjualan cabo tidak menentu, dan tergantung hari atau momen agar bisa cepat laku.
"Seperti pada saat momen Natal dan tahun baru, sekali pesan itu sebanyak dua bal, dan hanya berselang satu dua bulan langsung habis, bahkan dua Minggu saja bisa habis kalau ramai," katanya.
Lanjutnya, sedang kan di hari-hari biasa bisa sampai paling lama tiga bulan baru habis dua ball atau dua karung cabo.
Indra mengatakan kalau dirinya membeli cabo-cabo ini dari seorang pemasok di luar Kota Manado dengan harga Rp 4 jutaan hingga Rp 11 jutaan.
Untuk jenis-jenis pakaian, Indra menambahkan kalau dia menjual semua jenis pakaian seperti Baju anak, baju dalam, kemeja kaos kerah, dress, celana drill pria dan jeans.
"Untuk baju yang paling banyak diminati pembeli yaitu dress ya, apalagi jika sudah menjelang natal dan tahun baru, banyak yang mencari kebutuhan untuk ibadah dan liburan," ucapnya.
"Untuk harga bervariasi mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 50 ribu. Untuk yang memesan paketan juga ada, seperti kalau ada yang memesan tiga potong itu bisa Rp 100 ribu, dua potong bisa Rp 50 ribu.
Tergantung upaya pembeli melakukan penawaran dan berdasarkan jenis pakaian yang diambil," jelasnya.
Untuk keuntungan, lanjut Indra, dirinya bisa meraup untung hingga puluhan juta setiap buka ball, "intinya kembali pokok lah pak," ungkapnya.