Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Champions

Ini Kata Thomas Tuchel Usai Chelsea Harus Puas Jadi Runner-up Grup H, Peluang Bertemu Tim Elite

Chelsea berpeluang menghadapi lawan beberapa tim elit Eropa yang menjadi juara grup di babak 16 besar Liga Champions setelah mereka finis kedua

AFP/NURPHOTO/ACTION FOTO SPORT
Ini Kata Thomas Tuchel Usai Chelsea Harus Puas Jadi Runner-up Grup H, Peluang Bertemu Tim Elite 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Chelsea gagal menang saat bersua dengan Zenit St Petersburg di matchday 6 Grup H Liga Champions 2021-22 di Krestovsky Stadium, Kamis (09/12/2021) dini hari WIB.

Laga ini berlangsung dengan seru dan berakhir dramatis. Kedua tim saling serang dan saling balas mencetak gol.

Chelsea unggul lebih dahulu melalui Timo Werner. Namun Zenit bisa membalas dua gol sekaligus melalui Claudinho dan Sardar Azmoun.

The Blues kebobolan gol penyama kedudukan di menit akhir melawan Zenit St Petersburg, Kamis (9/12/2021).

Para pemain Chelsea merayakan gol ketiga mereka selama pertandingan sepak bola grup H Liga Champions UEFA antara Zenit St. Petersburg dan Chelsea di stadion Gazprom Arena di Saint Petersburg pada 8 Desember 2021.
Para pemain Chelsea merayakan gol ketiga mereka selama pertandingan sepak bola grup H Liga Champions UEFA antara Zenit St. Petersburg dan Chelsea di stadion Gazprom Arena di Saint Petersburg pada 8 Desember 2021. (Olga MALTSEVA / AFP)

Membuat mereka berada di posisi kedua Grup H di belakang Juventus.

Alhasil Chelsea berpeluang menghadapi lawan beberapa tim elit Eropa yang menjadi juara grup di babak 16 besar Liga Champions setelah mereka finis kedua di fase grup.

Thomas Tuchel mengakui Chelsea sedang kesulitan dalam melindungi keunggulan mereka setelah sang juara bertahan menyia-nyiakan kesempatan untuk finis di puncak Grup H Liga Champions.

Mereka harus puas dengan hasil imbang 3-3 yang dramatis di Zenit Saint Petersburg.

Padahal, mereka hanya beberapa detik lagi untuk mencapai tujuan mereka ketika Magomed Ozdoev mencetak gol untuk meninggalkan Chelsea dua poin di belakang juara grup Juventus.

Setelah kekalahan 2-3 Chelsea di West Ham membuat mereka tersingkir dari puncak Liga Premier pada hari Sabtu, ini adalah kemunduran lain bagi The Blues.

"Analisis saya sangat jelas: perilaku kami berubah ketika kami memiliki keunggulan dan ini adalah sesuatu yang tidak pernah kami lakukan dan tidak boleh kami lakukan," kata Tuchel dikutip dari AFP.

"Begitu kami mulai mengelola hasil dan mengubah perilaku kami dari apa skornya, kami mendapat hukuman saat ini.

"Tiba-tiba ketika kami kebobolan dua gol kami bisa menunjukkan reaksi. Tapi begitu kami memimpin, kami memberikannya lagi. Itu terjadi pada kami di West Ham dan itu terjadi lagi hari ini," katanya.

Gelandang Chelsea asal Inggris, Mason Mount dan gelandang Zenit St. Petersburg asal Brasil, Claudinho, bersaing memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola grup H Liga Champions UEFA antara Zenit St. Petersburg dan Chelsea di stadion Gazprom Arena di Saint Petersburg pada 8 Desember 2021.
Gelandang Chelsea asal Inggris, Mason Mount dan gelandang Zenit St. Petersburg asal Brasil, Claudinho, bersaing memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola grup H Liga Champions UEFA antara Zenit St. Petersburg dan Chelsea di stadion Gazprom Arena di Saint Petersburg pada 8 Desember 2021. (Olga MALTSEVA / AFP)

Penerbangan panjang dan suhu jauh di bawah nol membuat perjalanan yang melelahkan bagi tim.

Ditanya tentang solusi atas penurunan performa Chelsea, Tuchel berkata: "Anda harus bermain dengan rasa sakit dan Anda harus meningkatkan tingkat konsentrasi Anda dan Anda harus mengatasi kesulitan," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved