Anggota Hip Hop Manado Terpaksa Latihan Mandiri Saat Pandemi Covid-19

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pandemi virus corona (Covid-19) rupanya juga berpengaruh terhadap kegiatan komunitas di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).

Salah satunya adalah Hip Hop Manado, yaitu komunitas dance berbasis hip hop.

Pandemi Covid-19 memaksa mereka melakukan latihan secara mandiri.

"Sekarang kami latihan sendiri-sendiri di rumah. Misalnya kalau rapper tulis lirik sendiri, produser bikin musiknya, DJ juga mengaransemen musik sendiri," ujar salah satu Rapper Hip Hop Manado, Renaldy Massie, Kamis (9/12/2021).

Meski terbatas pandemi Covid-19, Hip Hop Manado tetap mempromosikan diri melalui media sosial seperti Instagram hingga YouTube.

Aldy juga mengungkapkan sebelum pandemi Covid-19, kegiatan yang dilakukan Hip Hop Manado banyak.

Kegiatan tersebut meliputi latihan, mengisi acara, hingga mengikuti perlombaan.

"Karena pandemi Covid-19 event-event jadi jarang, padahal sebelum pandemi Covid-19 setiap minggu pasti naik panggung di mana-mana," tambah Aldy.

Selain itu, anggota komunitas juga harus lebih pintar membagi waktu dengan pekerjaan dan komunitas.

"Biasanya kami nongkrong malam. Kalau ada event atau proyek yang harus kami kerjakan akan diselesaikan sampai selesai," pungkas Aldy.

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km⊃2;.

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua

Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang. (*)

• Berita Foto, Pedagang Cabo di Manado

• 3 Desa di Bolmong Terdampak Bencana Banjir Rob

• Sejumlah Wartawan di Kota Cakalang, Beri Kejutan untuk Ellen Sondakh Istri Wawali Bitung