Kecelakaan Maut Pukul 06.57 WIB, Seorang Calon Polisi Tewas, Bus Siswa SPN Dihantam Truk Muatan Kayu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jambi, Selasa (7/12/2021).

Insiden kecelakaan tersebut melibatkan truk dan bus.

Akibat dari kecelakaan tersebut seorang siswa SPN Polda Jambi tewas.

Baca juga: Ramalan Zodiak Rabu 8 Desember 2021, Aries Jangan Putus Asa, Cancer Penuh Perhatian

Baca juga: AC Milan Gagal di Liga Champions, Pemuncak Klasemen Liga Italia Tumbang Lawan Tim Tamu Liverpool

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di traffic light Jalan Marsda Surya Dharma, Simpang IV Paal X depan Polsek kota Baru, Kota Jambi, sekitar pukul 06.57 WIB.

Dalam insiden kecelakaan itu, bus pengangkut Siswa SPN Polda Jambi sempat terbalik, usai dihantam truk bermuatan kayu.

Foto: Kecelakaan lalu lintas tabrakan bus SPN Polda Jambi dengan truk pengangkut kayu yang menewaskan satu siswa SPN Polda Jambi.

Tabrakan antara bus SPN dengan Nopol XX VI 24428 dengan mobil truk bermuatan kayu Nopol BH 8785 FU tewaskan satu siswa calon polisi.

Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo mengatakan jenazah calon bintara bernama Denis Yonas Trangen yang meninggal dalam tabrakan tersebut segera diterbangkan ke Papua, Selasa.

Dua siswa lainnya yang luka serius dan dirawat di ICU RS Bhayangkara Jambi yakni Rivo Raynaldo Natanael dan Zenra Kurniadi, sedangkan 12 siswa lainnya masih dalam observasi dokter.

Akibat kecelakaan ini, satu orang siswa SPN Polda Jambi, yang berasal dari Papua diinformasikan tewas di lokasi.

"Iya bang, ada satu yang meninggal, Siswa dari Papua," kata satu di antara warga, Selasa (7/12/2021) pagi.

Truk bermuatan kayu tersebut melaju dari arah Simpang Rimbo, menuju ke arah Lingkar Selatan.

Sementara itu, bus SPN Polda Jambi yang membawa puluhan siswa, melaju dari arah SPN Polda Jambi menuju ke arah Paal V.

Namun tepat di lampu merah, truk menghantam bus, hingga bus terbalik.

Pantauan di lokasi, truk memuat kayu hingga melebihi melewati batas bak truk.

Foto: Kecelakaan maut truk bermuatan kayu tabrak bus polisi yang ditumpangi puluhan siswa SPN ( Sekolah Polisi Negara) di Jambi, Selasa (7/12/2021).

Kayu gelondongan terlihat ditutup menggunakan terpal hijau.

Bagian depan truk ini mengamali kerusakan parah.

Sementara bus polisi yang sudah dievakuasi ke Polsek Kotabaru, terlihat ringsek di bagian samping belakang.

Kaca belakang terlihat pecah.

Kondisi kaca depan juga retak sepenuhnya.

Bagian paling parah adalah samping kanan.

Seluruh kaca habis karena pecah.

Pintu depan kanan pun sudah tidak bisa ditutup lagi.

Kedua kendaraan yang tabrakan ini kini berada di Polsek Kotabaru, Kota Jambi.

Wakapolda Jambi terlihat turun memantau ke lokasi kejadian.

"Semua yang luka dirawat di rumah sakit bhayangkara. Ada 20 orang," kata Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Yudawan Roswinarso

Dijelaskannya, satu orang siswa SPN Polda Jambi meninggal dalam kecelakaan ini.

"Satu orang meninggal. Ada dua orang juga yang mengalami luka berat," ungkapnya.

Hari terakhir latihan berakhir naas

Kapolda Jambi mengatakan sebenarnya Selasa ini adalah hari terakhir latihan kerja dan mereka mendapat arahan langsung darinya.

Ia pun menjelaskan kronologis kejadian.

Awalnya ada dua bus yang mengangkut siswa calon bintara itu beriring-iringan.

Sesampainya di Simpang Lampu Merah Paal 10 tiba-tiba mobil truk pengangkut kayu menghantam salah satu bus SPN tersebut. Dalam bus SPN itu ada 23 orang beserta sopir.

Truk penabrak ternyata ODOL Padahal saat kejadian, bus SPN sudah membunyikan sirine dan menyalakan lampu rotator.

"Menurut undang-undang mobil iringan ini tergolong mengangkut pasukan sehingga mendapat prioritas untuk mendahului," kata Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo di Mapolda Jambi, Selasa (7/12/2021).

Ia melanjutkan, truk penabrak juga melintas dengan tonase yang melebihi aturan.

"Dugaan sementara, truk overload dan over dimensi (ODOL), truk berasal dari Sarolangun," kata Rachmad.

Sopir truk penabrak bus SPN tak punya SIM Saat ini sopir truk telah diamankan di Mapolresta Jambi.

Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Heru Sutopo mengatakan, hasil pemeriksaan, sopir truk bernama CA(31), tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Heru menjelaskan hingga saat ini penyelidikan masih dilakukan. 

Soal penerobosan lampu merah oleh bus SPN, Heru mengatakan mereka masih menyelidiki.

Meski pun begitu Heru menegaskan bus yang dikawal oleh petugas dengan rotator dan sirine mendapat prioritas dari kendaraan lainnya sesuai UU Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ Pasal 134.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Bus SPN Polda Jambi Ditabrak Truk Angkut Kayu, 1 Orang Tewas dan 19 Siswa Luka-luka

dan di Kompas.com dengan judul Truk Kayu Tabrak Bus Siswa Sekolah Polisi, 1 Calon Bintara Asal Papua Tewas, Belasan Luka-luka

Berita Terkait Kecelakaan